Kepala Disdukcapil Kota Pagaralam, Zaily Oktosab Fitri Abidin berharap, dengan beragam macam peningkatan layanan publik di Disdukcapil, dapat memberikan kemudahan dan membantu masyarakat, yang berurusan terkait administrasi kependudukan (adminduk).
“Kita berharap masyarakat yang datang berurusan di Kantor Disdukcapil Kota Pagaralam, mereka merasa dilayani secara cepat, transparan dan nyaman, dengan layanan yang cepat itu, sehingga jangan sampai masyarakat berurusan itu menunggu,” seru Zaily.
Pun bila ada berkas persyaratan masyarakat, yang mengalami masalah kata Zaily, seperti halnya kurang syarat dan lain sebagainya, petugas tetap diminta buat memproses masyarakat yang berurusan itu, akan tetapi kekurangan persyaratan bisa disusulkan.
“Jangan sampai masyarakat berurusan ke Kantor Disdukcapil, harus bolak-balik pergi ke sini, karena itu kan menyangkut dengan ongkos mereka, kasihan. Apalagi sekarang ini, bisa dikirim melalui upload lewat handphone,” imbuhnya.
BACA JUGA:Kinerja Pelayanan Terbaik, Dukcapil Palembang Diganjar Penghargaan Dari Mendagri Tito Karnavian
Seperti diketahui bersama, beragam inovasi diterapkan Kantor Disdukcapil Kota Pagaralam, terlebih dalam meningkatkan dan juga memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Pagaralam.
Terbaru, Disdukcapil Kota Pagaralam menerapkan program ‘Seghempak’, yakni strategi satu langkah melalui lima pelayanan administrasi kependudukan, dengan varian layanan akta kelahiran, akta kematian hingga akta perkawinan.
Salah satu pelayanan yang sudah berjalan Tahun 2023 ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pagar Alam, menargetkan dapat meraih terbaik pertama dalam hal pencapaian pembuatan akta kelahiran.
“Kita akan terus mengejar capaian untuk pembuatan akta kelahiran anak dengan bekerjasama melalui Klinik, Rumah Sakit hingga Puskesmas. Targetnya pada tahun 2023 ini kita meraih terbaik pertama dalam hal pembuatan akta keliharan anak,” ujar Kadisdukcapil Pagar Alam, Zaily Oktosap Abdin.
Ia megatakan, mempercepat capaian target tersebut, pada Mei 2023 ini pihaknya mulai mengelilingi setiap Puskesmas yang ada di Kota Pagar Alam yang sudah bekerjasama dan itu pula untuk Klinik dan Rumah Sakit.
“Jadi, begitu ada ibu yang melahirkan, nantinya dari Puskesmas, Klinik dan Rumah Sakit yang telah bekerjasama akan mengirimkan rekomendasi, baik itu data Kepala Keluarga (KK), buku nikah orangtua bayi dan lain-lain yang dikirimkan secara online, kemudian kita proses dan dikirimkan ke email orangtua bayi yang bersangkutan,” bebernya.
Setelah itu, sebut Zaily, orangtua bayi pun sudah bisa mencetak akta kelahiran itu di rumahnya. “Sekarang kami juga sudah bekerjasama dengan Kantor Pos untuk dapat mengirimkan KK, KIA dan KTPnya,” ungkapnya.
Kendati demikian, sambung Zaily, kendala ataupun kesulitan tetaplah ada, semisal Sumber Daya Manusia (SDM) dan fasilitas penunjang yang hingga kini masih sangatlah terbatas.
BACA JUGA:Palembang Raih Penghargaan Dukcapil Prima Dari Mendagri Tito Karnavian Untuk Kategori Ini
“Server hanya ada satu, begitupula UPS hanya ada satu, sehingga begitu listrik padam kami menunggu hingga listrik menyala kembali,” imbuhnya.