"Maksud terhormat disini, wanita jangan menggoda, dengan minyak wanginya yang bikin pusing, dan dengan ganjennya, datanglah dengan terhormat ke masjid," Katanya.
Jika memang ada sesuatu hal istri harus dirumah, memang ada solusi kata Buya, anda shalat dulu berjamaah dengan istri dirumah dan setelah itu mengejar shalat jamaah di masjid.
"Ini sangat istimewa dan hebat. Tapi katanya capek, kan capek-capek juga buat siapa sih, buat istri tercinta, laut luas diseberang, gunung tinggi didaki," paparnya.
"Cuman shalat gitu aja, kenapa tidak, kan gitu ya, nemani shalat, jangan istri disuruh melahirkan aja, kita ajak shalat berjamaah," sambung Buya.
BACA JUGA:7 Fakta Historis Dukungan Indonesia Untuk Palestina
Bagaimana Buya, kalau saya shalat di masjid, istri saya shalat dirumah, kalau saya shalat dirumah bersama istri, saya tidak dapat pahala shalat di masjid?.
"Dirimu urusan mu, istrimu bagaimana?, ya karena dia gak bisa berjamaah, anda sendiri malas, Wanita perbanyak shalat sunah, karena pilihannya gak enak banget, pilih salah satu," terangnya.
Untuk itu Buya Yahya menghimbau, jangan sampai istri anda dapat jatah melahirkan saja, lebih baik ajak ke masjid.
"Kalau istrimu shalat agak lamban dari masjid, sehabis shalat di mesjid, ada kembali kerumah shalat lagi berjamaah dengan istri. Kalau begini alang keindahannya suasana dirumah, Allahbishawab," tukasnya.*
BACA JUGA:Wah! 1.500 Paket Sembako Polisi Bagikan Gratis di Tasikmalaya