PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Body shaming adalah ketika tubuh seseorang diolok-olok atau komentar yang menyinggung mengenai ukuran atau bentuknya.
Sangat penting untuk tidak melakukan praktik yang dikenal sebagai "body shaming", yaitu mengolok-olok penampilan fisik orang lain.
Menghindari tindakan ini diperlukan karena para korban dapat menderita dampak negatif.
Menurut sebuah penelitian, mereka yang mengalami body shaming setelah dipermalukan mungkin memiliki perasaan tidak aman atau bahkan benci pada diri sendiri.
Lebih jauh lagi, dan yang lebih parah lagi, mereka yang mengalami body shaming cenderung mengalami keputusasaan dan berisiko lebih tinggi untuk mencoba bunuh diri.
Sayangnya, perilaku ini masih sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Korban body shaming mungkin merasa rendah diri atau malu.
Salah satu cara munculnya perilaku keji tersebut adalah melalui komentar tentang tipe tubuh seseorang.
Ada pula yang sengaja mempermalukan tubuh orang lain dengan tujuan menyiksa sasarannya. Di sisi lain, terkadang masyarakat tidak menyadari bahwa apa yang mereka ucapkan dapat diartikan sebagai body shaming.
BACA JUGA:4 Body Lotion Zaitun untuk Merawat Kulit Tubuh dengan Maksimal, Yuk Disimak!
Berikut beberapa contoh kalimat body shaming yang masih jarang diketahui.
1. Apakah berat badan Anda turun? Kamu Terlihat Kurus!
Jika Anda bertemu dengan seorang teman lama, Anda mungkin menyadari bahwa dia telah berubah secara fisik.
Anda mungkin mengatakan sesuatu seperti, "Apakah berat badanmu turun?" sebagai respons terhadap penampilan terbarunya. Kamu terlihat langsing, bagus."
BACA JUGA:Body Bleaching? Cek Manfaat dan Resiko Efek Sampingnya