Ternyata 18 Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan Saat Merayakan Imlek (bagian 1)

Sabtu 10 Feb 2024 - 12:28 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

PALEMBANG,KORANPALPRES.COM – Masyarakat Tiongkok percaya bahwa karena Festival Musim Semi adalah awal tahun baru, maka apa yang Anda lakukan akan memengaruhi keberuntungan Anda di tahun mendatang.

Ada banyak tradisi Tahun Baru Imlek tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Menurut chinahighlights.com ada 18 hal yang tidak boleh Anda lakukan.

Ada yang tabu pada hari pertama Tahun Baru Imlek dan ada pula yang merupakan takhayul sepanjang musim Festival Tahun Baru (dari tanggal 1 hingga 15 Tahun Baru Imlek). Berikut 18 hal tersebut:

BACA JUGA:Menuju Imlek 2575 Kongzili: Legenda 9 Putra Naga Tiongkok

1. Hindari minum obat.

Seseorang dilarang menyeduh jamu atau meminum obat pada hari pertama tahun lunar, jika tidak maka diyakini dia akan sakit selama setahun penuh.

Di beberapa tempat, setelah bel yang menandakan Tahun Baru pada tengah malam Tahun Baru, orang-orang yang sakit memecahkan gallipot (pot obat) mereka dengan keyakinan bahwa kebiasaan ini akan mengusir penyakit di tahun yang akan datang.

2. Jangan menyapu atau membuang sampah.

BACA JUGA:GOKIL! 9 Film yang Harus Masuk Daftar Tontonan Anda Saat Liburan Imlek 2575

Tindakan menyapu pada hari ini dikaitkan dengan menyapu bersih kekayaan. Membuang sampah melambangkan membuang rejeki atau nasib baik dari dalam rumah.

3. Tidak ada kata sial.

Tak seorang pun ingin mendengar kata-kata yang memiliki makna negatif selama periode Tahun Baru Imlek. Hindari mengucapkan kata-kata yang berhubungan dengan kematian, penyakit, kemiskinan, hantu, dll. Jika terpaksa mengatakannya orang memakai bentuk samar, misalnya mengatakan "seseorang telah pergi" daripada "seseorang meninggal".

4. Jangan makan bubur dan daging untuk sarapan pagi.

BACA JUGA:Pastikan Perayaan Imlek Aman, Babinsa Jajaran Kodim 0413/Bangka Bersama Bhabinkamtibmas Lakukan Pengamanan

Bubur tidak boleh dimakan, karena dianggap hanya orang miskin yang sarapan buburnya, dan masyarakat tidak ingin memulai tahun dengan "miskin" karena ini pertanda buruk.

Selain itu, daging tidak boleh dimakan saat sarapan ini untuk menghormati para dewa (Buddha) (yang diyakini menentang pembunuhan hewan), karena semua dewa diharapkan keluar untuk bertemu dan mengucapkan selamat Tahun Baru kepada satu sama lain.

5. Hindari mencuci rambut dan memotong rambut.

Rambut tidak boleh dicuci pada Hari Tahun Baru Imlek. Dalam bahasa Mandarin, rambut ( 发, fa ) mempunyai pengucapan yang sama  dengan fa dalam facai ( 发财), yang artinya 'menjadi kaya'.Karena itu, “menghapus rezeki” awal tahun baru dipandang bukan hal yang baik.

BACA JUGA:Ide Kado Imlek Untuk Orang Tersayang di Tahun 2024, Mulai dari Pakaian Hingga Jam Tangan!

Hindari memotong rambut pada hari ini, karena diyakini dapat membawa sial bagi paman.

Namun, kini memotong rambut atau menata gaya rambut baru dapat dilakukan sebelum Tahun Baru Imlek untuk mendapatkan penampilan baru ('kekayaan' baru) di tahun mendatang.

6. Jangan mencuci pakaian.

Masyarakat tidak mencuci pakaian pada hari pertama dan kedua tahun baru, karena kedua hari tersebut diperingati sebagai hari lahir dewa air. Mencuci pakaian dianggap tidak menghormati dewa air yang melambangkan kekayaan.

BACA JUGA:Tahun Baru Imlek 2575 Datang Disambut dengan Harga Bahan Pokok yang Menjulang

7. Menjahit sebaiknya tidak dilakukan.

Dahulu, banyak sekali pekerjaan menjahit yang dilakukan oleh wanita. Namun mereka tidak menjahit apa pun, bahkan menjahit kancing, dari hari pertama hingga hari kelima bulan lunar pertama. Jika tidak, tahun yang akan datang akan menjadi "tahun yang sulit".

8. Jangan gunakan gunting atau pisau.

Bilah gunting dianggap seperti bibir yang tajam ketika orang bertengkar. Menggunakan gunting pada hari pertama Tahun Baru Imlek dianggap sebagai doa untuk bertengkar dengan orang lain di tahun mendatang.

BACA JUGA:Apa Benar Asal Usul Tahun Baru Imlek dari Monster Nian Datang?

Penggunaan pisau sebaiknya dihindari karena apabila terjadi kecelakaan, baik yang merugikan orang maupun alat, dianggap dapat membawa sial dan menipisnya harta di tahun yang akan datang.

 9. Tidak ada uang keberuntungan dalam jumlah ganjil.

Jangan memberikan uang dalam jumlah ganjil dalam amplop merah. Orang Tiongkok menyukai angka genap, dengan kepercayaan tradisional bahwa hal baik selalu datang berlipat ganda. Namun hindari juga angka sial seperti 4 dan 40, karena 4 dalam bahasa Cina terdengar seperti kematian. (bersambung)

 

Kategori :