Kondisi ini bisa menyebabkan perut terisi penuh bahkan nyeri sehingga anak takut dan enggan untuk mengisinya dengan makanan.
Selain itu, konstipasi juga bisa menghilangkan nafsu makan anak. BACA JUGA:Peduli Gizi Anak, Kodim 0432/Basel Kembali Mengadakan Dapur Masuk Sekolah
Konstipasi bisa memnyebabkan sistem pencernaan tidak bekerja dengan baik dan mengacaukan selera makan anak.
2. Gangguan Cacing di Perut
Salah satu kondisi yang dapat memicu Si Kecil menolak untuk makan adalah gangguan cacing di usus atau lebih dikenal dengan cacingan.
Penyakit ini memang memiliki gejala khas salah satunya adalah menurunnya nafsu makan pada anak. BACA JUGA:Tinjau Anak Kena Stunting Pemkot Prabumulih Bersama Forkominda Kasih Bantuan Ini
Cacingan juga bisa memicu munculnya gejala lain seperti disentri, pembengkakan, dan pendarahan usus. 3. Kelainan Otomotor
Oral motor atau otomotor adalah kemampuan anak dalam menggunakan dan menggerakkan otot di area rongga mulut (oral cavity).
Organ ini terdiri dari rahang, gigi, lidah, langit-langit, bibir dan pipi. Nah, kelainan pada kemampuan anak yang satu ini bisa membuat ia menolak makan.
BACA JUGA:200 Anak SD Nikmati Masakan Dapur Lapangan Bekangdam II/Swj
Proses pembentukan kematangan oral motor anak berlangsung selama ia berusia di atas 6 bulan.
Pada usia itu, orangtua biasanya akan mulai memberi makanan keluarga sebagai makanan pendamping ASI (MPASI).
Makanan yang diberikan harus memiliki tekstur yang disesuaikan dengan tahap perkembangan anak.
Kategori :