Anda dapat menggunakannya untuk sementara dengan memotong daun terluar yang terbesar. Selanjutnya, peras dan kupas. Jus ini menghasilkan gel yang dapat dioleskan secara topikal untuk meredakan luka bakar ringan dan iritasi kulit lainnya.
2. Kemangi
Ramuan obat yang harum dan beraroma, kemangi juga dapat digunakan untuk meningkatkan cita rasa makanan.
Dengan nama ilmiah Ocimum basilicum, tanaman ini memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat mendukung sistem pernapasan dan pencernaan.
Pastikan kemangi Anda menerima cukup sinar matahari jika Anda ingin menanamnya di dalam ruangan.
Gunakan juga tanah yang memiliki drainase yang cukup. Pastikan masih ada kelembapan di dalam tanah, tapi jangan terlalu banyak. Jika tanah terlihat mulai kering, Anda bisa menyiramnya.
Mirip dengan cara merawat daun mint, kemangi perlu sering dipangkas untuk mendorong pertumbuhan baru dan menjaga agar batang tanaman tidak tumbuh terlalu panjang atau tidak rata. Jepit juga bunganya sesegera mungkin.
BACA JUGA:Compas Temukan Anomali Jelang Pemilu, Penjualan Minyak Goreng Menurun 11 Persen
3. Timi
Tahukah Anda tentang tanaman thyme? Thyme atau thyme dalam nama ilmiahnya tidak hanya merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai bumbu masakan.
Tetapi juga dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk gejala pilek dan batuk.
Hal ini disebabkan oleh kualitas antibakteri thyme yang dapat membantu meringankan gejala-gejala tersebut.
BACA JUGA:Penghitungan Suara Sudah Dimulai, Apa Sih yang Dimaksud Real Count, Quick Count, dan Exit Poll?
Bisa diolah dengan cara diseduh dengan teh. Tempatkan daun thyme dalam air panas, segar atau kering.
Salah satu cara mengukurnya adalah dengan merendam sesendok daun thyme segar dengan satu cangkir air mendidih.