JAKARTA, KORANPALPRES.COM – Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi 2024 untuk Mahasiswa Indonesia Berprestasi, Cek di Sini Persyaratannya!
Kabar gembira untuk mahasiswa pendidikan sarjana (S1) dan vokasi (D3/D4) di tanah air.
PT Pertamina (Persero) kembali membuka program Beasiswa Sobat Bumi yang memberikan beragam manfaat untuk penerimanya.
Manfaat program beasiswa ini antara lain mulai dari bantuan biaya pendidikan, bantuan biaya hidup, capacity building terkait pemberdayaan masyarakat, lingkungan hidup, energi terbarukan, dan jejaring mahasiswa seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan Pasokan BBM dan LPG Terpenuhi Jelang Pemilu 2024
Berkiprah sejak tahun 2011, Pertamina telah memberikan beasiswa melalui Beasiswa Sobat Bumi kepada 3.813 putra-putri terbaik se-Indonesia.
Dari masa pandemi hingga tahun lalu, penerima terus meningkat dari tahun 2020 berjumlah 285 mahasiswa, 2021 sebanyak 381 mahasiswa, tahun 2022 mencapai 420 mahasiswa, dan tahun 2023 berjumlah 465 mahasiswa.
Dalam siaran persnya, Vice President CSR & SMEPP Pertamina Fajriyah Usman menuturkan, Beasiswa Sobat Bumi merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina sebagai bentuk kepedulian terhadap kemajuan pendidikan bangsa.
“Beasiswa Sobat Bumi adalah bagian dari program sustainable education serta bentuk apresiasi kami kepada mahasiswa berprestasi dan aktif dalam kegiatan masyarakat maupun lingkungan hidup,” tutur Fajriyah.
BACA JUGA:Harga Minyak Mentah Dunia Meroket! Kira-Kira BBM Pertamina Ikutan Ga Ya?
BACA JUGA: Pertamina EP Prabumulih Field Catat Peningkatan Produksi Migas Melalui Sumur GNK-099, Ini Jumlahnya
Lewat beasiswa ini sambung Fajriyah, Pertamina berupaya membina mereka sesuai dengan semangat Pertamina, yakni energizing community.
“Jadi, mereka tidak hanya memperoleh bantuan dalam bentuk biaya tetapi juga pengalaman terjun langsung ke tengah masyarakat bersama Pertamina,” imbuhnya.
Dia menyebutkan, tahun lalu, para penerima beasiswa melakukan 76 Aksi Sobat Bumi dengan total menanam 12.412 pohon mangrove, 800 pohon trembesi, 160 pohon angsana, 100 pohon cempaka, dan 155 pohon penyerap karbon lainnya serta mengumpulkan 3.9 ton sampah.