Memang benar, ada budaya Jawa yang signifikan di wilayah Pati Jawa, Jahor, bahkan sampai ke bahasa yang mereka gunakan.
Setelah sampai di Malaysia pada abad ke-18, suku Jawa konon sudah memasuki generasi keempat.
4. Kepulauan Cocos
BACA JUGA:Tim Intel Korem 044/Gapo Berhasil Ringkus Pelaku Begal Orang Tua Prajurit
Saya masih merasa aneh ketika mendengar nama bangsa ini. Selain itu, mayoritas masyarakat di Kepulauan Cocos (Keeling) termasuk yang bahasa ibunya adalah bahasa Jawa.
Salah satu pulau milik Australia disebut Cocos. Orang Melayu merupakan mayoritas penduduk di negara ini, dan banyak di antaranya merupakan keturunan Jawa.
Adat dan budaya asli Jawa kuno, seperti keseharian berbahasa Jawa, masih dianut oleh keturunan suku Jawa.
Tak hanya itu, lho, mereka juga melakukan pertunjukan wayang kulit.
BACA JUGA:Keren! Kemiskinan Ekstrem di Muba Turun Drastis Hingga Nol Persen
5. Belanda
Dan yang terakhir, Belanda, Negeri Kincir Angin. Beberapa orang yang tinggal di Belanda berbahasa Jawa, Beauties.
Pada kenyataannya, pemukiman orang Jawa dapat ditemukan di seluruh Belanda.
Diketahui, pemerintah Belanda banyak membawa naskah-naskah Jawa Kuno pada masa penjajahan Belanda.
BACA JUGA:Yonif 144/JY Bersama Poltekkes Kemenkes Bengkulu Gelar Penataran Kesehatan
Apalagi, masyarakat Jawa sebelumnya banyak yang diangkut ke Belanda.
Oleh karena itu, tidak disangka bahwa di negara ini terdapat daerah-daerah yang berbahasa Jawa. Memang pusat studi bahasa Jawa terletak di Belanda sendiri.