Penduduknya mampu mengonsumsi 97,35 juta metrik ton beras setiap tahunnya.
India memiliki populasi 1,3 miliar orang, yang berkontribusi terhadap tingginya konsumsi beras di negara tersebut.
Karena jumlah penduduk yang sangat besar, konsumsi beras tetap ada meskipun sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan biji-bijian lain.
3. Indonesia
BACA JUGA:Kunjungi Korem 043/Gatam, Pangdam II/Swj: Babinsa Harus Bantu Masyarakat
Ternyata Indonesia juga menjadi salah satu negara yang mengonsumsi beras terbanyak di dunia.
Setelah Cina dan India, Indonesia berada di peringkat ketiga. Sekitar 37,4 juta orang menggunakan beras setiap hari setiap tahunnya.
Dari sudut pandang pertanian, beras menyumbang sekitar 77 persen dari total hasil pertanian Indonesia, yang tersebar di pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatera.
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, penyebab tingginya konsumsi beras di Indonesia adalah kebiasaan yang diturunkan secara turun-temurun.
BACA JUGA:Solusi Finansial Terpadu, Bank Danamon Dukungan Finansial untuk Industri Otomotif Indonesia
Selain itu, tepung beras yang berasal dari beras merupakan bahan lain dalam sebagian besar jajanan tradisional Indonesia.
4. Bangladesh
Bangladesh, sebuah negara di Asia Selatan, berada di peringkat keempat dalam peringkat konsumsi beras global.
Bangladesh menggunakan 35,2 juta ton beras setiap tahunnya.
BACA JUGA:Pertahankan Daerah Lumbung Pangan, Bupati OKU Timur Dukung Kemajuan Pertanian
Harga beras tidak mahal dan relatif mudah didapat. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa penanaman padi menyumbang 75 persen dari seluruh pertanian di negara ini.