dari hadis Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW menugaskan Abu Hurairah untuk menjaga makanan zakat fitrah.
"Dua malam makanan itu hilang diambil orang yang sempat ditangkap Abu Hurairah dan dilepaskannya, malam ketika ditangkap lagi. Rasul berkata wahai Abu Hurairah, yang mencuri makanan itu adalah syaitan atau jin," terangnya.
Kisa lain dari sahabat Nabi, Utbah bin Amir, yang katanya hampir setiap malam kehilangan derigen-derigennya yang berisikan gandum dicuri oleh jin.
BACA JUGA:Selain Tol Indralaya-Prabumulih, Presiden Jokowi Juga Resmikan Fly Over Patih Galung
"Artinya, jin suka mencuri itu memang ada dan terjadi pada zaman Rasul dan para Sahabat. Maka kalau di Indonesia diistilahkan tuyul. Artinya jin yang suka mencuri itu memang ada dengan didasari dalil," tegasnya.
Untuk itu katanya, cara terlindung dari tuyul atau jin pencuri ini adalah setiap masuk kerumah wajib membaca doa, dan pada saat memasuki magrib sampai isya pintu dan jendela sudah tertutup semua.
"Pertama, kita masuk rumah lupa berzikir pada Allah. Riwayat muslim mengatakan jika kita lupa berzikir masuk rumah, jin berkata malam ini aku dapat tempat tinggal. berhasil masuk rumah dan mengambil harta-harta kita," paparnya.
"Kedua, Rasulullah berkata; pada saat jin itu berkeliaran tidak ada pintu dan jendela yang terbuka kecuali jin itu akan masuk yaitu setelah magrib sampai isya.
BACA JUGA:Peranan Generasi “Y” (Milenial) Dalam Pembangunan Bangsa
Apabila malam telah datang tahan anak dirumah, tutup jendela dan pintu, karena waktu itulah jin bertebaran dan bergentayangan. Jika menemukan pintu dan jendela yang terbuka, waktu itulah jin akan masuk keruma anda," tukasnya.*