"Untuk akses jalan mobil bisa lewat Kikim Selatan dan Gunung Kerto," tambahnya.
Dia menerangkan, ada lokasi jalan yang longsor tersebut, warga terpaksa membangun jalan sementara di pinggir jalan yang tergerus.
Agar warga yang tinggal di Kecamatan Kikim Selatan bisa melintas.
"Untuk membantu yang melintas, warga sekitar membangun jalan secara darurat secara swadaya, menggunakan kayu dan tanah dipinggir jalan yang tergerus," sebutnya.
BACA JUGA:Gerak Cepat Anggota Kodim 0405/Lahat Wilayah Kodam II/Swj Bantu Penanganan Bencana Tanah Longsor
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Tanjung Aur, Rusdi Arianto menuturkan, kondisi jalan putus tersebut sudah berlangsung hampir tiga minggu ini dan belum juga diperbaiki.
Dirinya mengaku khawatir saat warga melintas padahal setiap hari banyak masyarakat harus melintas di jalan tersebut.
“Ngeri pak, apalagi saat musim hujan seperti ini karena jalan menjadi licin. Kami juga selaku pemdes sudah membuatkan proposal meminta bantuan ke pihak perusahan terdekat, untuk di bantu alat berat, sampai saat ini belum ada tindakan,” tandas dia. *