2. Kesulitan berkonsentrasi
Kehidupan sehari-hari, bahkan bagi anak-anak, melibatkan gadget.
Para profesional medis percaya bahwa waktu menatap layar secara berlebihan dapat berdampak negatif pada perkembangan anak-anak dan memperburuk gejala ADHD.
Anak yang menderita ADHD akan sulit fokus karena hiperaktif.
BACA JUGA:Susul Seri 12 Lainnya, Realme 12 5G Siap Meluncur di Indonesia
3. Masalah kesehatan
Anak-anak yang menggunakan perangkat elektronik secara berlebihan bisa mengalami obesitas.
Hal ini karena anak-anak yang menggunakan gawai tidak banyak bergerak atau melakukan latihan fisik.
Anak-anak yang menggunakan teknologi ketinggalan jaman juga kurang mampu mengatur seberapa banyak atau cepat mereka mengonsumsinya karena terlalu asyik dengan layar.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Produk Halal, BPJPH Sumsel Siap Dukung WHO-2024
Padahal, latihan fisik yang teratur dapat membantu memperkuat pembuluh darah, jantung, dan fungsi tubuh, termasuk otak.
Selain itu, dampak gadget terhadap tumbuh kembang anak dapat menyebabkan masalah pada mata.
Misalnya kelelahan atau rasa tidak nyaman akibat menatap layar terlalu lama.
4. Melemahkan ikatan antara orang tua dan anak
Anak-anak yang terlalu terpaku pada gawai akan lebih jarang bertemu dengan orang tuanya.