Saya menghabiskan banyak waktu untuk berdiskusi dengan Han Dongwook dalam pengambilan adegan ini.
Untuk menciptakan adegan aksi yang baik, kami berfokus pada menemukan keseimbangan yang tepat antara aspek teknis dan aksi yang alami," kata Kwon Jihoon, Koordinator Aksi "The Worst of Evil."
3. Kedekatan antara Pemeran dan Kru Terbangun dengan Kuat
Selama proses pengambilan gambar "The Worst of Evil," kedekatan yang kuat tidak hanya terjadi antara Han Dongwook dan Ji Changwook, melainkan juga di antara semua aktor dan kru yang terlibat.
"Banyak aktor dan kru yang berkontribusi pada serial ini, dan hubungan yang terjalin di antara mereka sungguh mengesankan.
Berkat kekompakan ini, saya hanya perlu memberikan panduan, dan mereka melaksanakan sisanya," kata Jihoon.
4. Penggunaan Title Card Unik untuk Memperkenalkan Karakter di Setiap Episode
Salah satu aspek unik dari serial "The Worst of Evil" adalah penggunaan title card yang berbeda di awal setiap episode untuk memperkenalkan karakter-karakter utama.
BACA JUGA:Merayakan Season 2 ‘Loki’ Marvel Studios: Para Seniman Lokal Menghadirkan Pengalaman Spesial
"Kami memilih untuk tidak menggunakan judul yang sama di setiap episode.
Sebaliknya, kami memutuskan untuk menciptakan format yang mirip dengan kalender, kemudian mengembangkannya untuk menunjukkan karakter utama dari setiap episode yang terperangkap dalam situasi yang menegangkan," ungkap Han Dongwook.
5. Emosi Karakter Menjadi Prioritas dalam Adegan Aksi
Meskipun ada banyak adegan aksi menegangkan dalam "The Worst of Evil," Sutradara Han Dongwook dan tim sepakat untuk memprioritaskan penampilan emosi karakter dalam setiap adegan.
BACA JUGA:Iyeth Bustami Nyanyi di Acara Nikahan, Tamu Undangan Rela Tidak Makan
"Menunjukkan perasaan karakter Junmo yang kompleks selama adegan-adegan ini sangat penting.