Sehingga sulit bagi mereka untuk mengambil keputusan dan membuat pilihan tersebut tampak tidak memadai.
Memberi anak Anda kebebasan untuk memilih tujuan perjalanan, misalnya, sudah tertanam dalam perilaku Anda.
Memilih destinasi liburan mungkin sulit karena setiap orang mempunyai pendapat yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, perbincangan tentang calon tujuan liburan menjadi ajang pertarungan di mana anak-anak Anda memperjuangkan hal-hal yang mereka inginkan.
BACA JUGA:PT KAI Sampaikan Permohonan Maaf Atas Gangguan Operasional di Petak Jalan Gunung Megang-Penanggiran
Mengatakan bahwa Anda mempunyai kejutan adalah cara yang sangat mudah dan efektif untuk menyelesaikan masalah.
Beberapa hari sebelum hari besar, pilihlah lokasi yang mungkin belum pernah dikunjungi keluarga Anda sebelumnya.
Anak Anda akan belajar pentingnya terus menghargai dengan cara ini.
2. Mengajari anak-anak masa lalu mereka
Pendekatan ini biasanya berhasil jika anggota keluarga Anda pernah melalui masa-masa sulit di masa lalu namun bangkit kembali karena mereka telah melakukan upaya yang baik.
Misalnya, nenek buyut Anda mencari nafkah dengan membantu orang lain menyetrika pakaian, dan penghasilannya terus menghidupi keturunan mereka hingga hari ini.
Setrika kemudian mewakili arti sebenarnya dari kerja keras.
Bisa dibayangkan juga bahwa pasangan Anda memiliki masa kecil yang penuh tekanan dan berjuang dengan gagah berani untuk bertahan hidup meskipun dia sendiri.
BACA JUGA:Gelaran MTQ XXX Tingkat Kabupaten Ogan Ilir Selesai Digelar, Ini Juara Umumnya
Dengan cara ini, sebagai orang tua, Anda dapat mengingatkan mereka bahwa semua yang mereka miliki adalah hasil kerja keras ayah mereka.