PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Keberadaan Rumah Sunat dr Mahdian berdiri sejak 2006 menjadi pelopor layanan sunat modern pertama di Indonesia.
Menjadi pioneer selama 18 tahun dalam bidang medis khususnya sunat, membuat dr Mahdian Nur Nasution, Sp.BS selaku owner berkomitmen untuk terus berupaya untuk melakukan inovasi dan berkembang.
Abdur Rahman, Direktur Rumah Sunat dr Mahdian menjelaskan, inovasi di bidang layanan kesehatan ini tentu perlu dikembangkan dengan memberikan layanan terbaik di seluruh kota besar di Indonesia.
Di Awal Maret 2024 ini katanya, Rumah Sunat dr Mahdian hadir di Kota Palembang berkolaborasi dengan Parahita Diagnostic Center yang berlokasi di Jalan Jend Sudirman no 82, 20 Ilir Timur, Kota Palembang.
BACA JUGA:Peduli Kesehatan Masyarakat, Kodam II/Swj Gelar Pengobatan dan Sunatan Gratis
Pihaknya membuka layanan sunat untuk anak (termasuk anak bayi, gemuk, dan anak special) dan layanan sunat dewasa.
“Alhamdulillah, semoga dengan hadirnya Rumah Sunat dr Mahdian di Kota Palembang dapat membantu warga Palembang dan sekitarnya untuk pencarian tempat sunat yang berpengalaman, aman dan terpercaya dalam melaksanakan tindakan sunat,” ujar Abdur Rahman usai meresmikan layanan.
Hingga saat ini, total klinik rumah sunat dr Mahdian sudah ada 40 cabang tersebar di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
“Dipilihnya Kota Palembang untuk pulau Sumatera setelah Medan dan Batam, karena Palembang kota yang sangat berpotensi dan penduduknya cukup banyak,” katanya.
BACA JUGA:Gandeng Bank BRI, Kodim 0412/LU Gelar Sunatan Massal Gratis!
Rumah Sunat ini lanjutnya, telah melayani lebih dari 1 juta pasien dan keunggulannya “Sunat Tanpa Jarum Suntik”.
“Gagasan ini tercetus untuk mengatasi anak-anak yang trauma akan jarum suntik, sehingga tidak ada lagi faktor utama yang membuat anak untuk takut akan di sunat,” jelasnya.
Ia menjelaskan, masyarakat menerima dengan hangat keunggulan layanan sunat sebelumnya, membuahkan inovasi terbarunya dengan meluncurkan metode sunat MK+.
Metode sunat yang diklaim sebagai penyempurnaan dari metode sunat terdahulunya.
BACA JUGA:Sunatan Massal Gratis, Warga Desa Nanjungan Lahat 'Serbu' Puskesmas Dan Sampai Lakukan Ini