Perkuat Mutu Pendidikan, Rektor UBD Sunda Ariana: Banyak Jurusan Tapi Kok Malah?

Selasa 31 Oct 2023 - 09:55 WIB
Reporter : Dian Cahyani Fitri
Editor : Dian Cahyani Fitri

Sunda sebelum berkecimpung membantu ayahnya di UBD merupakan sosok Wanita pekerja keras.

Ia juga tak mengandalkan ayahnya, meski dahulunya Almarhum Prof Ir H Bochari Rachman, M.Sc sebagai rektor UBD. 

Wanita kelahiran Bogor, 31 Juli 1968 ini bahkan tidak langsung menggantikan sang ayah menjadi rektor, ia bahkan membangun karir dari bawah.

Terlahir dari keluarga berada, tak membuatnya besar kepala bahkan ia sosok wanita yang gigih dalam mengejar cita-cita dan memiliki prinsip yang kuat.

BACA JUGA:Seluruh Pj Kepala Daerah Kumpul di Istana Merdeka Simak 7 Arahan Sakti Presiden Jokowi

Sunda menceritakan saat ia menempuh Pendidikan Strata satu (S1) di IKIP Jakarta, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.

Ia ingat betul, belum selesai kuliah, Sunda kerja part time saat masih menjadi mahasiswa. 

Tak tanggung-tanggung ia diterima di Komatsu Indonesia, perusahaan multinasional asal Jepang yang bergerak di bidang properti.

“Kebetulan saya bekerja sebagai Sekretaris Direktur Produksi di PT Komatsu Indonesia pada tahun 1990-1992, karena saat itu mata kuliah habis saya coba-coba kerja,” ujarnya.

BACA JUGA:Aplikasi Bocil Keling Diresmikan, PHE Jambi Merang Ini Fungsi dan Manfaatnya

Perempuan yang mengenakan kerudung ini mengingat saat melamar kerja ada kejadian unik.

Perusahaan mewajibkan pelamar untuk tes darah sebagai syarat seleksi, namun saat tes mendadak ia pingsan.

”Itu kejadian lucu dan tidak pernah saya lupakan, setelah itu saya pesimis tidak mungkin saya lolos dalam pekerjaan tersebut, eh ternyata malah lolos dan saya diterima di perusahaan yang saat ini sudah menjadi hotel di kawasan Pondok Indah Jakarta,” kenangnya.

Namun belum genap satu tahun, orangtua Sunda memintanya untuk selesaikan S1.

BACA JUGA:BPS Catat IPM Di PALI Naik, Ternyata Ini Rahasia Sinergi Pemerintah Daerah

“Awalnya saat saya mengajukan diri keluar dari Komatsu tidak diterima, namun karena berbagai pertimbangan kurang lebih setahun bekerja saya melanjutkan kuliah Kembali,” bebernya.

Kategori :