“Entahlah apa masalahnya dari dulu kok desa desa disini sangat tertinggal dari pembanguan, sementara jarak dua desa sini sangatlah dekat dari Pemkab,apa PUTR kurang dalam perencanan pembangunan sehingga sangat kurang perhatian bupati dengan dua desa ini, sementara suara suara disini banyak lo mas, uda padat penduduk disini,” jelasnya.
Sementara Kades Kota Baru Selatan Sarno saat dikomfirmasi mengatakan pada tahun 2023 ini sepengetahuan dia hanya ada satu titik pembanguan jalan cor lebar 3 m panjang 265 m.
“Setau saya ada mas satu titik jalan yang dibangun di daerah sasa mas, kalau yang lain saya kurang paham karena tidak melapor,” kata dia.
Sementara Kadus Dusun mengkahak Desa Kota Baru Barat Wandi mengatakan didesa dia ada sekitar 1500 meter jalan yang kondisinya rusak parah.
BACA JUGA:Guna Pembangunan Labih Maju, Sekda Buka Rapat Forum Penataan Ruang Provinsi Sumsel
Apalagi saat hujan datang jalan tersebut akan tergenang air kondisi tersebut sangat berbahaya takutnya akan banyak memakan korban.
“Saat kondisi jalan licin usai hujan sejumlah pengendara sepeda motor kerap jatuh disana harus hati hatilah,” jelasnya.
Dikatakannya, dirinya pada tahun 2023 sudah 3 kali memberikan proposal kepada pihak PUTR namun hanya janji janji saja pembanguan jalan ini.
“Sudah sepantasnya jalan jalan disini dibangun aspal karena memang jalan disni cukup strategis sebagai jalan alternatif bila ada kemacetan dijalan lintas,” pungkasnya. *