PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Tradisi pawai obor menjadi warisan budaya saat menyambut bulan suci Ramadan, bulan penuh berkah dan dinanti umat Islam seluruh dunia.
Tradisi pawai obor memang menjadi salah satu cara yang unik dan meriah untuk menyambut bulan Ramadan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Desa Ulak Jermun, OKI.
Berbagai berbagai daerah di Indonesia menyambut penuh suka cita.
Menurut Kepala Desa Ulak Jermun, Fitrianti kegiatan pawai obor keliling kampung dilaksanakan tadi malam, Sabtu 9 Maret 2024.
BACA JUGA:Sambut Ramadan 2024, Ratusan Anak-anak TK/PAUD Pawai Keliling Kota Lubuklinggau
Antusiasme dan keceriaan anak-anak muda dalam mengikuti pawai obor menyambut Ramadan memang selalu menjadi pemandangan yang istimewa.
"Pawai obor tadi malam sangat ramai, semuanya mememang obor keliling kampung sambil melantunkan sholawat sebagai ungkapan syukur dengan kedatangan bulan suci ramadan atau puasa," terangnya, Minggu 10 Maret 2024.
Diungkapkan Kades Ulak Jermun, Tradisi pawai obor keliling desa memang menjadi salah satu tradisi yang masih dilestarikan di berbagai daerah di Indonesia.
Tradisi ini biasanya dilakukan pada malam menjelang bulan Ramadan sebagai bentuk menyambut bulan suci dengan penuh suka cita.
BACA JUGA:Bawakan 3 Lagu Religius Marching Band SMPN 2 Lahat Pukau Pawai Ta'aruf MTQ, Lihat Keseruannya
Sebagai rasa syukur menyambut bulan puasa. Ini juga bentuk antusias warga dalam menyambut bulan puasa.
"Kita sebagai muslim tentu menyambut bahagia kedatangan bulan suci Ramadan atau puasa. Jadi ini bentuk sambutan kami,” jelasnya.
Menurut dia, selain menjadi tradisi, pawai obor merupakan momentum di mana warga Desa Ulak Jermun bersilahturahmi satu sama lain secara langsung.
Karena di pawai obor keliling ini banyak juga diikuti oleh orang dewasa.
BACA JUGA:Sambut Ramadan 2024, Ratusan Anak-anak TK/PAUD Pawai Keliling Kota Lubuklinggau