Bersama pedagang yang lain ia berjualan mulai pagi hingga malam hari. Tidak peduli hujan, mereka tetap berjualan.
“Kita jualan sampai malam karena hari ini terakhir kita jualan karena sudah masuk puasa. Lumayan bisa untuk tambahan penghasilan, karena sekarang ini kebutuhan serba mahal,” ujarnya.
Selain itu pembeli bunga yang datang bukan hanya dari Kota Lubuklinggau ada juga yang berasal dari luar kota Lubuklinggau.
“Kalau pembelinya bukan hanya masyarakat Lubuklinggau ada juga yang berasal dari Kabupaten Musi Rawas mereka beli bunga disini untuk ziarah ke tempat lain," tutupnya.
Ditempat yang sama Aan (25) seorang peziarah mengaku sangat terbantu dengan adanya penjual bunga di makam pahlawan. *
"Enak sekarang sudah banyak yang jual bunga jadi tidak perlu bawak dari rumah lagi, apalagi rumah kita jauh jadi tidak repot kalau ingin ziarah," ucapnya. *