Tim SAR Gabungan Cari Korban Tenggelam di Sungai Rupit, Begini Kronologinya

Selasa 12 Mar 2024 - 10:04 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kurniawan

MUSI RAWAS UTARA, KORANPALPRES.COM - Tim SAR gabungan melanjutkan kembali pencarian terhadap korban tenggelam di sungai Rupit.

Korban tersebut diketahui bernama Pete Sanjaya (44) warga Dusun I, Desa Embacang Baru Ilir, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara.

Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin SE mengatakan, bahwa satu tim Rescuenya di pos SAR Lubuklinggau.

Dengan menggunakan peralatan SAR air yang ada langsung melakukan pencarian terhadap korban tenggelam tersebut.

BACA JUGA:Nanti Buka Puasa Jam Berapa? Berikut Jadwal Imsak dan Sholat Wilayah Palembang, Selasa 12 Maret 2024

BACA JUGA:Catat! Ketentuan Operasional LRT Sumsel Selama Bulan Puasa Ramadan 1445 H

"Kita terjunkan tim, setelah mendapatkan informasi mengenai peristiwa tersebut yang terjadi pada Senin 11 Maret 2024 sekira pukul 16.10 WIB," ujarnya, Selasa 12 Maret 2024.

Dari informasi itulahnya pihaknya menerjunkan tim Rescuenya di pos SAR Lubuklinggau untuk melakukan pencarian terhadap korban tenggelam tersebut.

"Informasi yang kita dapatkan dilapangan, bahwa korban ini selesai melakukan aktivitasnya di kebun, hendak mandi di tepian aliran sungai rupit di Dusun I, Desa Embacang Baru Ilir, bersama sejumlah warga lainnya," katanya. 

Namun saat sedang mandi korban mengalami kejang-kejang hingga membuatnya jatuh ke sungai. Jadi warga yang melihat itu langsung berusaha melakukan pertolongan.

BACA JUGA:Keren! 1.000 Peserta Terpilih Tingkatkan Keterampilan Digital di Baparekraf Developer Day 2024

BACA JUGA:Sandiaga Uno Jajaki Kolaborasi dengan Pemerintah Singapura, Gelar Konser Musik Skala Dunia di Indonesia

Tapi karena derasnya arus sungai sehingga membuat korban tenggelam. "Untuk hari ini (Selasa, red) merupakan hari kedua pencarian terhadap korban," jelasnya.

Untuk Proses pencarian sendiri sudah dilakukan sejak pukul 07.00 WIB bersama dengan potensi SAR lainnya diantaranya BPBD Musi Rawas Utara, Taganan, Aparat Desa dan Masyarakat. 

"Kita melakukan pencarian dengan membagi tim menjadi dua, dimana tim pertama melakukan pencarian dengan penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu-perahu masyarakat," ungkapnya. 

Kategori :