KORANPALPRES.COM – Memasuki halaqah kedua dalam dalam pembahasan Kitab Shifatu Shaum Nabi Muhammad Shallallahu Alayhi Wasallam Fi Ramadan, yaitu tentang Sifat Puasa Nabi Muhammad Shallallahu Alayhi Wasallam pada Bulan Ramadan.
Di kesempatan ini, penulis kitab yakni Syaikh Salim bin Ied Al Hilali dan Syaikh Ali Hasan Al Halabi Al Atsari rahimahullah bakal menyampaikan hadits bagaimana seseorang dimasukkan ke dalam golongan orang yang shidiq dan syahid di Ramadan 2024 ini.
Kedua murid Ulama Salafi terkemuka Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah ini menyampaikan penjelasan mengenai keutamaan bulan Ramadan yang teramat banyak, antara lain:
1. Ramadan Adalah Syahru Qur’an.
BACA JUGA:Hukum Potong Kuku Saat Puasa Ramadan, Apakah Boleh dan Tidak Membatalkan Puasa?
Bulan Ramadan adalah bulan diturunkannya Alquran.
Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat 185:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran.”
BACA JUGA:9 Golongan Ini Boleh Tidak Puasa Ramadan, Siapa Aja? Simak Penjelasannya
BACA JUGA:Mendekati Ramadan 2024, Wajib Ketahui Rukun dan Syarat Puasa!
2.Setan-setan Dibelenggu, Pintu-Pintu Neraka Ditutup dan Pintu-Pintu Surga Dibuka.
Dalam hadits riwayat Bukhari nomor 3277 dan Muslim nomor 1079, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu Alayhi Wasallam bersabda:
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ