BACA JUGA:8 Cara Kendalikan Hawa Nafsu di Bulan Ramadhan Saat Puasa!
“Kalian ini mau menghancurkan Ka’bah untuk memperbaikinya atau untuk merusaknya?” kata orang-orang, “untuk memperbaikinya”.
Ya tidak mungkin Allah akan membinasakan orang yang ingin memperbaiki rumah-Nya.
Akhirnya Al Walid Ibn Mughirah ini mengambil cangkul atau semacam linggis, kemudian dia mulai menghancurkan sendirian.
Batunya itu mulai dihancurkan sama dia. Orang-orang kafir Quraisy satupun tidak ada yang ikut. Mereka takut mendapatkan azab.
BACA JUGA:5 Cara Menyambut Bulan Ramadan 2024 Menurut Ustaz Abdullah Roy, Nomor 3 Jangan Sampai Dilewatkan
BACA JUGA:Punya 7 Keutamaan Luar Biasa, Ustaz Abdullah Roy Ajak Kita Lebih Semangat Sambut Ramadan
Mereka menunggu sampai keesokan harinya.
Keesokan harinya dilihat, ternyata Al Walid Ibn Mughirah tidak apa-apa.
Maka akhirnya dia membongkar bangunan Ka’bah dan semua ikut membongkarnya.
Dan kita tahu kejadian bagaimana meletakkan Hajar Aswad tersebut.
BACA JUGA:Persiapkan Diri Menghadapi Ramadan dengan 3 Hal Ini
BACA JUGA:Sebentar Lagi Ramadan, Inilah Hikmah Kehidupan dari Puasa
Intinya Allah jadikan Al Ka’bah, ٱلْبَيْت ٱلْحَرَامَ (Baitul Haram) ini sebagai tempat berkumpulnya manusia.
Di mana orang-orang yang berada di Kota Makkah merasa aman, merasa tentram, dan mereka hidup di sana penuh dengan kedamaian.
Tidak pernah Makkah itu jadi kota Halal.