PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Mediasi lanjutan antara warga RT 02 / RW 02 Kelurahan Prabujaya dan pihak Tower PT Protelindo belum menemui kata sepakat.
Hal ini berdampak panjang akan perselisihan warga dan pihak perusahaan.
Tak adanya kata kesepakatan itu setelah pertemuan di Aula Kantor Camat Timur yang dihadiri Camat Timur Joni Panhar, Lurah Prabujaya Sunardi, Perwakilan PT Protelindo, Bhabinkamtibmas dan warga.
Ini berlangsung alot lantaran pihak PT Protelindo dan warga sama-sama bertahan dengan argumen masing-masing.
BACA JUGA:Warga 5 Desa Lahat Gelar Aksi Demo di Kantor BPN, Ini 4 Tuntutan yang Disampaikan
Dari warga menuntut agar tower milik PT Protelindo yang berdiri di tengah permukiman warga direlokasi alias dipindahkan karena merasa keselamatan mereka sudah terganggu.
Sedangkan PT Protelindo tidak bersedia jika tower direlokasi namun berjanji akan memberikan kompensasi terkait alat-alat elektronik yang rusak akibat tower.
Namun warga tegas menolak karena mengaku sudah tidak nyaman lagi dengan keberadaan tower di wilayah tempat tinggal mereka.
"Kami sudah resah dan tidak tahan lagi tinggal dekat tower tersebut. Keamanan warga terancam belum lagi dampak petir yang sering mengeluarkan api," kata salah satu warga, Rabu 13 Maret 2024.
BACA JUGA:Warga Prabumulih Resah dan Desak Dewan untuk Pindahkan Tower Provider, Ini Penyebabnya
Sementara itu, Perwakilan PT Protelindo,F ajar Gumay terkesan bungkam dan enggan memberikan keterangan ketika di konfirmasi terkait hal ini.
"Kita akan lapor dulu kepimpinan pak," katanya sambil berlalu. Sedangkan Camat Prabumulih Timur, Joni Panhar masih berharap kondisi akan berubah dan masalah ini bisa selesai dengan baik.
"Semoga bisa selesai dengan baik dan menguntungkan kedua belah pihak," harapnya.
Sebelumnya, resah dengan keberadaan Tower Provider Bersama milik PT Protelindo, warga Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur, melaporkan dan meminta mediasi ke DPRD Kota Prabumulih, Dalam mediasi dengan warga yang difasilitasi oleh DPRD, perusahaan mengatakan akan kembali melakukan pertemuan dengan warga pada tanggal 13 mendatang.
BACA JUGA:Pembebasan Lahan Tapak Tower SUTET Lumut Balai-Gumawang Akhirnya Selesai