Kekhalifahan yang berpusat di Turki ini menjadi pilar utama penyebaran Islam di wilayah tersebut.
Khalifah Utsmaniyah, seperti Mehmed II, menjadikan Istanbul sebagai pusat kekhalifahan dan menguatkan kehadiran Islam.
Islam kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia bahkan ke wilayah Eropa Timur karena dibawa Turki.
BACA JUGA:Apa Beda Puasa Umat Islam dengan Puasa Umat Lain? Temukan Jawabannya di Sini
Turki membuat Islam juga dominan di wilayah Asia Tengah dan sekitarnya,
Kekhalifahan Utsmaniyah mendominasi dunia hingga keruntuhan pada 1924 oleh gerakan sekularisme Mustafa Kemal Atatürk.
Awal abad ke-20, saat Republik Turki lahir di bawah kepemimpinan Mustafa Kemal Atatürk, Turki mengalami modernisasi besar.
Sejak itu Islam ditekan oleh sekularisme di Turki.
BACA JUGA:Dauroh Tanamkan Nilai nilai Ilmu Agama Islam kepada Anak Sejak Dini, Ini Pesan Ustadz Apriyanto
3. Persia
Islam sudah masuk di wilayah Persia (sekarang Iran) dimulai pada abad ke-7 M, ketika pasukan Muslim menaklukkan wilayah ini dari Kekaisaran Sassaniyah.
Sebelum itu sudah ada beberapa sahabat yang mendatangi wilayah itu dan mengenalkan Islam.
Kejayaan Islam Dinasti Umayyah dan Abbasiyah membawa kebudayaan dan intelektualitas Islam.
Akibat invasi Mongol di abad ke-13 sangat banyak kerugian umat Islam.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Kota Kelahiran Nabi Muhammad, Ustaz Syafiq Riza Basalamah Ungkap Sejarah Makkah
Namun di wilayah Persia Islam terus berkembang bahkan memengaruhi sebagian wilayah Timur Tengah dan Asia Tengah dan Selatan.
Mazhab Syiah dari Dinasti Safawiyah pada abad ke-16 membuat Islam Syiah menjadi mazhab resmi dan menjadi identitas nasional Iran, sebagai representasi Persia masa kini. *