Sebab, katanya untuk tahun yang akan datang prosesnya akan bersifat kuantitatif.
Tidak lagi ada proses asesmen di lapangan. Semuanya melihat by data, jumlah guru besar, lektor kepala, jurnal, dan lainnya semua serba kuantitatif.
“Kita berharap akan meningkatkan minat bagi para calon mahasiswa baru untuk berkuliah di UMJ yang dikelola dengan serius,” tukas dia.
Sebagai informasi, UMJ menjadi PTMA kesepuluh yang telah meraih akreditasi “Unggul”.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Penuhi 8 Standar BAN PDM, Ma’had Zaadul Ma’ad Palembang Raih Akreditasi B
Akreditasi perguruan tinggi tersebut di Indonesia diselenggarakan BAN-PT dengan berbagai indikator penilaian.
Beberapa di antaranya mencakup tata kelola, kurikulum, dosen, sarana dan prasarana.
Juga kemahasiswaan, lulusan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Akreditasi unggul adalah peringkat tertinggi yang diberikan kepada perguruan tinggi.
BACA JUGA:Penuhi Standar Mutu Klinik Kesehatan Yonif 144/JY Terima Akreditasi Lapkespri
Itu menunjukkan kinerja luar biasa dalam semua aspek.
Dalam meraih Akreditasi Unggul, UMJ telah melalui serangkaian penilaian lapangan yang dilakukan oleh asesor BAN-PT.
Sebelumnya sudah ada sembilan PTMA yang terakreditasi Unggul.
Mereka adalah, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dan Universitas Muhammadiyah Dr. Hamka (UHAMKA).
BACA JUGA:Ternyata Ini Strategi Rektor UIN Raden Fatah Hingga Raih Akreditasi Unggul Perguruan Tinggi
Lalu ada juga Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU), Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, dan Unismuh Makassar.*