Sebab, tantangan dan hambatan pasti ada, namun dengan semangat, kerja keras dan kerja ikhlas serta berdoa, Insyaallah kita akan diberi kemudahan, kelancaran dan perlindungan dalam menyelesaikan seluruh pekerjaan.
BACA JUGA:Strategi PLN UIP Sumbagsel Memperkuat Keselamatan dan Kesehatan Kerja
“Saya berpesan kepada seluruh pegawai bahwa hal yang sangat penting dalam pekerjaan kita adalah menerapkan aspek K3. Tidak boleh ada fatality karena satu nyawa tidak ternilai harganya,” ungkap Wiluyo.
Kegiatan Safari Ramadan ini menghadirkan penceramah Ustadz H. Bukhroni Malawi, M.Pd.I. tentang nilai ibadah di bulan suci Ramadan.
Dijelaskan Ustadz Bukhroni, waktu terbaik mencari pahala itu ada di bulan suci Ramadan.
Sejalan dengan pekerjaan pegawai PLN yaitu melaksanakan pembangunan untuk menerangi seluruh pelosok Negeri. Sungguh nilai ibadah yang tak terhitung nilainya.
BACA JUGA:Darmawan Prasodjo Pimpin Pengamanan Pasokan Listrik dari Posko Nasional Siaga Pemilu PLN
BACA JUGA:Ahli Waris Pertanyakan Lahan di Atas Bangunan PLN ULP Ampera, Kantor Sudah Dibangun Sejak 2004
“Bulan suci Ramadan ini adalah bulan baik untuk meningkatkan nilai ibadah, apapun pekerjaan kita, apapun jabatan kita. Lakukan ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Pada bulan Ramadan terdapat berbagai keutamaan sehingga kehadiran bulan Ramadan selalu dinanti dan inilah waktunya kita menambah amal kebaikan nilai – nilai ibadah,” ucapnya.
Rangkaian kegiatan Safari Ramadan 1445 H ditutup dengan penyerahan bantuan santunan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN kepada anak Panti Asuhan Almadina dan Panti Asuhan Hafidz Zahri Palembang.
Santunan berupa uang tunai dan diserahkan secara langsung oleh Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru terbarukan, Wiluyo Kusdwiharto didampingi EVP Weddy Bernadi Sudirman dan General Manager Wahidin. Serta disaksikan seluruh Jajaran Manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan.