PALEBANG, KORANPALPRES.COM - Selain meningkatkan ketakwaan, bulan Suci Ramadan juga memiliki hikmah ibadah dalam melatih masyarakat untuk sabar.
Hal ini karena seseorang rela menahan lapar, haus, bahkan juga hal yang membatalkannya demi mengharap pahala dan Ridho Allah SWT.
Karo SDM Polda Sumsel, Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SIK M Si menuturkan, bahwa hal itulah harus ada dalam bulan Suci Ramadan.
"Hal itu harus ada dalam diri kita agar hikmah ibadah di bulan Suci Ramadan akan terasa lebih nikmat," ujar Kombes Pol Sudrajad usai melaksanakan Shalat tarawih di masjid Al-Aman Komplek Pakri, Senin 18 Maret 2024.
BACA JUGA:Terus Melakukan Kebaikan, Aparat Kepolisian di OKU Timur Memberikan Takjil Kepada Warga
BACA JUGA:Kapolres Lahat Pimpin Apel Pagi Sekaligus Jam Pimpinan, Hal Ini Jadi Fokusnya
Merujuk pada perintah melaksanakan puasa Ramadan yang termaktub dalam Al-quran surat Al-Baqarah ayat 183, Allah SWT berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa" (QS Al-Baqarah: 183).
Ia menuturkan, bahwa puasa di bulan Ramadan juga untuk melatih diri untuk dapat disiplin waktu, yang mana mewajibkan untuk bangun pada dini hari untuk makan sahur.
BACA JUGA:Semangat Berbagi di Bulan Ramadan, Biro SDM Polda Sumsel Menginspirasi Kebaikan
BACA JUGA:Razia Besar-Besaran Polrestabes Palembang Berantas Aksi Tawuran, Ketua KPAD Sumsel Berikan Pesan Ini
Agar kuat menjalani puasa pada siang harinya. Usai sahur, terkadang dilanjutkan dengan menunaikan Shalat malam hingga Shalat Subuh.
Dan di malam harinya, akan melakukan berbuka puasa kemudian menunaikan Shalat tarawih dan melaksanakan amalan lain seperti membaca Al-quran atau beriktikaf.
"Hal itu kita lakukan selama sebulan penuh, sehingga kita pastikan dapat melatih diri untuk disiplin waktu," tutupnya.