PALEMBANG - Tim Negosiator Polwan Polda Sumsel mampu menjalankan tugasnya dalam menangani dan melayani unjuk rasa di lapangan.
Membuat hal direspon positif oleh Karo SDM Polda Sumsel, Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SIK M Si. "Kita apresiasi kinerja Tim Negosiator Polwan kita," ujarnya, Rabu (1/11/2023).
Kombes Pol Sudrajad mengatakan negosiator adalah anggota polri yang bertugas menangani dan melayani unjuk rasa di lapangan. Bahkan memiliki kemampuan untuk berfikir.
Hingga juga bertindak dengan cepat dan tepat, juga memiliki kemampuan untuk mengadakan komunikasi dengan orang lain. Baik individu maupun kelompok.
BACA JUGA:Wah! Kapolri Berikan Dua Hadiah Spesial Untuk Divisi Humas Polri
Tidak hanya itu, juga kemampuan mereka untuk mengendalikan diri guna menghadapi masalah yang dihadapi dengan baik. "Kita dalam menghadapi pengunjuk rasa senantiasa bersikap humanis dan persuasif serta selalu menjunjung Tinggi Hak Asasi manusia (HAM)," katanya.
Kombes Pol Sudrajad menyampaikan tujuan dari dilakukannya pelatihan kepada Tim Negosiator Polwan Polda Sumsel, untuk memberikan gambaran atau latihan kepada para personel negosiator, dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
"Kita ketahui bersama Pemilu 2024 tidak akan lama lagi hanya tinggal menghitung hari, maka dari itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang akan terjadi. Kalian para personel negosiator harus siap menghadapi segala sesuatu yang akan terjadi nanti di lapangan," tuturnya.
Peran dari negosiator sangatlah penting dalam menanggapi ataupun melayani unjuk rasa, maka dari itu penting untuk anggota polri mempunyai karakter negosiator yang mampu membujuk orang lain.
BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan Publik, Polda Sumsel Gelar Giat Ini di Hotel Berbintang di Palembang
Melalui komunikasi, tidak mudah menyerah pada ancaman, maupun tekanan verbal dari para pengunjuk rasa serta mempunyai tingkat kesabaran yang tinggi.
Kombes Pol Sudrajad menambahkan Negosiator harus memiliki wawasan dan pengetahuan praktis tentang psikologi yang berkaitan,dengan pemahaman gambaran kondisi psikologis.
Dari para pengunjuk rasa dan langkah komunikasi seperti apa yang sebaiknya diterapkan pada type pengunjuk rasa tersebut teruslah berlatih jaga kesehatan dan jangan lupa berdoa.
Sementara itu, Kasi Negosiator Dit Samapta Polda Sumsel, AKP Marlina menyebutkan pelatihan tersebut untuk menambah pengetahuan dan pengalaman.