Lokasi Ngabuburit Seru Warga Pagarjati di Lahat Jelang Buka Puasa, Yuk Ajak Teman dan Keluarga

Rabu 20 Mar 2024 - 11:55 WIB
Reporter : Bernat
Editor : Bernat

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Menunggu berbuka puasa sembari nongkrong atau ngabuburit bersama keluarga, atau teman-teman merupakan kegiatan yang mengasyikan.

Tak terkecuali di Desa Pagarjati, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat. Memiliki lokasi favorit bagi kaula muda mudi, sambil menunggu kumandang adzan Maghrib, sebagai tandanya berbuka puasa.

"Betul, lokasinya sendiri tidak begitu jauh anak-anak muda disini atau desa tetangga, selalu berkumpul di jembatan penyeberangan sembari menikmati pemandangan aliran Sungai Lingsing," sebut Kepala Desa (Kades), Asdi, Rabu 20 Maret 2024.

Tidak hanya, sambungnya, sekedar menunggu berbuka puasa saja, bahkan selepas Shalat Subuh warga dari berbagai usia pun tumplek blek.

BACA JUGA:Tim Was Ops Polda Sumsel Berikan Arahan Tentang Keselamatan Musi di Polres Lahat, Ini Pintanya

BACA JUGA:SAH, Baznas Lahat Tetapkan Besaran Zakat Fitrah, Segini Nilainya

"Alhamdulillah, ada yang berada di atas jembatan maupun di bawahnya, sejauh ini aliran sungai kecil jadi masyarakat dapat melakukan aktifitas apapun disana," ulas dirinya.

Setiap tahunnya, diterangkan dia, titik tersebut selalu ramai berkumpul anak-anak muda, termasuk juga orang dewasa membawa anggota keluarganya.

"Dibawahnya ada warung kuliner untuk jajanan, disamping pemukiman penduduk memang berdekatan dengan sungai yang ada," urainya.

Memang, masih kata dia, Sungai Lingsing ini salah satu titik bagi warga untuk bekerja, sebagai pengangkut bebatuan ataupun pasir.

BACA JUGA:2 Menu Takjil Ini jadi Favorit Pj Bupati Lahat untuk Berbuka Puasa, Yuk Kepoin

BACA JUGA:Dari 428 Sekolah Baru 8 yang Ikut Program Adiwiyata, Ini Langkah Cepat DLH Lahat

"Memang mayoritas mata pencaharian penduduk sebagai petani, selain itu, mereka pun mengerjakan pekerjaannya di sungai," imbau Asdi.

Ditambahkannya, akses jembatan tersebut memang sarana satu-satunya menuju ke desa tetangga paling cepat, baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Apalagi di seberangnya banyak sekali perkebunan kelapa sawit, kopi, karet dan durian, ada juga mereka bercocok tanam diareal persawahan," paparnya.

Kategori :