Kecewa Hasil Pemilu 2024, 14 DPC PAN Sekota Palembang Desak Ketua DPD Mundur

Kecewa Hasil Pemilu 2024, 14 DPC PAN Sekota Palembang Desak Ketua DPD Mundur.--koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Kekecewaan atas hasil Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 membuat 14 Dewan Pimpinan Cabang Partai Amanat Nasional (DPC PAN) se-Kota Palembang menyatakan mosi tak percaya kepada Ketua DPD PAN Kota Palembang, FF.

Disampaikan oleh Koordinator DPC PAN Palembang Amir Hamzah, mosi tak percaya atas kinerja DPD PAN Palembang itu karena dijabat FF Febriansyah.

"Ada 10 poin rapor merah yang kami nilai buruk, sehingga Dewan Pimpinan Pusat (DPP) harus memberhentikan FF Febriansyah," sebut Amir Hamzah, dalam konferensi pers di The Opom Union Palembang, Selasa, 26 Maret 2024.

Terlebih sambung Amir, dalam konteks pemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kemarin, sikap kepemimpinan FF dinilai sewenang-wenang.

BACA JUGA:1,1 Warga Sumsel Tercover BPJS Ketenagakerjaan, 3 Kabupaten Diganjar Penghargaan Paritrana Award

BACA JUGA:Kapolres Lahat Ikut Tanam Cabe dalam Program Macak, Ini Pesan Disampaikannya

Antara lain membatalkan secara dadakan semua petugas saksi dari PAN di semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kota Palembang.

Selain itu masih kata Amir, pihaknya menuding FF tidak transparan dan tak jelas dalam mengelola anggaran dana bagi para saksi di TPS. 

Amir juga menuding FF telah merangkap jabatan, selain di DPD FF pula menjabat POK DPW PAN Sumsel. 

"Gawatnya lagi, selama ini nihil konsolidasi antara DPD PAN dengan seluruh DPC PAN dan DPRT PAN se-Kota Palembang," singgungnya.

BACA JUGA:Enak Praktis! Putri Salju Tanpa Oven Tanpa Cetakan Tanpa Mixer, Pengisi Toples Lebaran 1445 H

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Sambut Kunker Ketua Tim Pansus DPR RI

Menurut Amir, sejak kepemimpinan FF, terjadi penurunan perolehan jumlah kursi di DPRD Palembang. 

"Dari 6 kursi yang diperoleh pada periode 2019, namun pada pileg 2024 ini hanya memperoleh 5 kursi saja," sebutnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan