Huawei FTTO berhasil meraih Penghargaan ‘Outstanding POL Use Case’ pada BBWF 2023

Huawei FTTO berhasil meraih Penghargaan ‘Outstanding POL Use Case’ pada BBWF 2023-Huawei-doc

Arsitektur jaringan disederhanakan dari tiga lapis menjadi dua lapis, dan satu serat digunakan untuk mengangkut berbagai layanan kantor, produksi, dan perangkat, dengan mudah mewujudkan integrasi multi-jaringan. 

Teknologi isolasi keras end-to-end Huawei dapat mengelola irisan jaringan yang berbeda, memastikan bahwa jaringan yang berbeda tidak saling mengganggu. 

Selain itu, NMS disederhanakan, dan mendukung manajemen dan pemantauan yang terpadu, memudahkan pemecahan masalah, penggantian perangkat yang bermasalah tanpa konfigurasi, dan optimisasi Wi-Fi otomatis.

  • Berkualitas tinggi

BACA JUGA:Huawei Mengungkapkan Pencapaian Program 'Technology-enabled Open Schools for All' bersama UNESCO

Solusi ini mendukung identifikasi pengguna dan aliran layanan berlevel ganda untuk memastikan pengalaman yang dapat diprediksi dalam layanan-layanan penting seperti video dan layanan suara. 

Solusi ini juga mendukung Wi-Fi premium. 

Ini menggunakan algoritma inovatif untuk mengurangi latensi roaming menjadi kurang dari 20 ms, dan menggunakan analisis POL untuk memvisualisasikan pengalaman pengguna.

  • Ramah lingkungan

Dalam arsitektur hijau solusi Huawei FTTO 2.0, splitter optik pasif menggantikan switch agregasi aktif, mengurangi jumlah perangkat relay, ruang peralatan voltase sangat rendah (ELV), bak kabel, dan pendingin udara serta menghemat 50% modul optik. 

BACA JUGA:Huawei Memenangkan Penghargaan ‘Best Enterprise Wi-Fi Network 2023’ di WBA Industry Award

Perangkat-perangkat tersebut juga hemat energi.

OLT secara otomatis mengurangi frekuensinya ketika tidak ada lalu lintas. 

Daya AP disesuaikan secara dinamis, dan dikurangi menjadi 0 ketika tidak ada layanan. Media serat optiknya hijau, stabil, dan tahan karat, serta memiliki jejak karbon yang lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga.

Pada Mobile World Congress 2023, Huawei merilis prototipe POL 50G pertama di industri.

BACA JUGA:Huawei Mengungkapkan Pencapaian Program 'Technology-enabled Open Schools for All' bersama UNESCO

Solusi FTTO Huawei telah diterapkan dalam skala besar di seluruh dunia. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan