PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Warga Desa Kepayang Kecamatan Peninjauan keluh kesa terkait buruknya pelayanan PLN kepada Penjabat (Pj) Bupati OKU, Teddy Meilwansyah bersama para pejabat lainnya di masjid Al - Ikhlas Desa Kepayang, Kecamatan Peninjauan saat acara safari.

Kepala Desa Kepayang, Sobari mengatakan, warga Kepayang sangat tak nyaman tentang buruknya pelayanan PLN di wilayahnya desanya, Kecamatan Peninjauan.

"Bagaimana ya pak listrik di sini Idup tapi kecil karena kurang Wattnya, jadi lampu lampu kami tidak terang dan AC juga tidak dingin. Minta tolong pak untuk memberi jalan baiknya,” katanya.

Selain lampu lanjut kades kondisi jalan Desa Kepayang yang tembus ke Desa Lubuk Banjar sangat buruk rusak,dirinya mewakili masyarakat juga meminta untuk diperbaiki jalan tersebut.

BACA JUGA:Puluhan tahun Hidup tanpa listrik, Nenek Suhartini bahagia rumahnya kini terang benderang

Sobari juga mengatakan,warganya  berharap jaringan gas  yang selama ini telah terpasang bisa diaktifkan untuk kemaslahatan masyarakat banyak. 

Ini juga yang menjadi harapan masyarakatnya.

“Jaringan sudah ada, tapi sampai saat ini belum berfungsi,kami minta agar bisa menjadi jembatan bagi kami untuk meneruskan keluhan kami ini. Kami ingin seperti di Desa atau Kecamatan lain yang telah di aliri jaringan Jargas," ujarnya.

Sementara PJ Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah menanggapi warga Kelurahan Kepayang akan terus berupaya membantu agar warga bisa menikmati sarana tersebut secara normal.

BACA JUGA:Gelorakan Semangat Kolaborasi Infrastruktur Ketenagalistrikan, Ini yang Dilakukan PLN UIP Sumbagsel

"Kami akan berbicara dengan pihak PLN  bagaimana caranya Desa Kepayang bisa dapat travo sendiri . Termasuk juga tiang listriknya, nanti kalau PLN tidak punya anggaran, kita akan gunakan APBD OKU,jadi semu bisa normal bila sudah ganti travo,”katanya.

Terkait masalah jalan , Teddy mengaku sudah bertemu  Bappeda Sumsel untuk membahas peningkatan jalan di wilayah tersebut.

“Terkait jalan lintas Kepayang ke Kecamatan Lubuk Raja,akan direalisasikan di tahun 2024 ini. Dan sudah bisa  kita tingkatkan dengan cor beton. Tapi berapa panjangnya belum tau yang jelas sudah diangarkan,”katanya.

Lalu, berkaitan jargas yang belum berfungsi, Teddy sudah memerintahkan agar dicek terlebih dahulu di mana permasalahannya. Namun, dirinya berjanji akan membawa usulan tersebut hingga ke kementerian ESDM.