April Mop Hari Kebohongan Sedunia, Bagaimana Sebaiknya Umat Islam Menyikapinya?
April Mop, hari kebohongan sedunia yang menjadi tradisi di barat.-urban asia-
“Apa ini wahai pemilik makanan?” Sang pemiliknya menjawab, “Makanan tersebut terkena air hujan wahai Rasulullah.”
Beliau bersabda, “Mengapa kamu tidak meletakkannya di bagian makanan agar manusia dapat melihatnya? Ketahuilah, barangsiapa menipu maka dia bukan dari golongan kami.” (HR. Muslim no. 102).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
“Barangsiapa yang menipu, maka ia tidak termasuk golongan kami. Orang yang berbuat makar dan pengelabuan, tempatnya di neraka.”
(HR. Ibnu Hibban 2: 326. Hadits ini shahih sebagaimana kata Syaikh Al Albani dalam Ash Shahihah no. 1058).
BACA JUGA:Bukan Sekedar Kota Kelahiran Nabi Muhammad, Ustaz Syafiq Riza Basalamah Ungkap Sejarah Makkah
Ucapan nabi bahwa tidak termasuk golongan kami itu menunjukkan perbuatan tersebut termasuk dosa besar.
Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Berbohong atau menipu orang lain termasuk dosa besar.
Karena dalam hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sampai berlepas diri dari pelakunya. Hal ini merupakan tanda bahwa yang dilakukan adalah dosa besar.”
(Fathu Dzil Jalali wal Ikram, 9: 265). Beliau juga berkata bahwa berbohong dalam segala sesuatu termasuk dosa besar.
BACA JUGA:Apakah Kamu Sering Dibohongi? Berikut 7 Ciri Seseorang yang Sedang Berbohong
Pada 1 April (April Mop) banyak dibuat lelucon yang penuh kedustaan yang intinya hanya ingin membuat orang lain tertawa karena kebodohan orang lain.
Ini juga dengan menyakiti dan menakut-nakuti orang yang dicandai.
Sering juga candaan dan lelucon yang dibuat dengan mengambil lalu menyembunyikan barang orang lain.