Ga Cuma Ganjil, Kata Ustaz Tuasikal Lailatul Qadar Bisa Pada Malam Genap 10 Hari Terakhir Ramadan
Ga Cuma Ganjil, Kata Ustaz Tuasikal Lailatul Qadar Bisa Pada Malam Genap 10 Hari Terakhir Ramadan.--kolase koranpalpres.com
KORANPALPRES.COM – Memasuki 10 hari terakhir Ramadan 2024, sejumlah masjid dan mushola kembali dipadati kaum muslimin pemburu lailatul qadar.
Masih banyak di antara kita yang memahami pula bahwa lailatul qadar lebih mungkin terjadi di malam ganjil 10 hari terakhir Ramadan.
Sehingga mereka banyak mengisi masjid dan mushola pada malam-malam ganjil saja.
Padahal dilansir dari rumaysho.com, menurut Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal pemahaman seperti ini kurang tepat.
BACA JUGA:Jangan Sia-Siakan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan, Kata Syaikh Utsaimin Bisa Nyesel Kalau Dilewatkan
Pasalnya di malam genap pun bisa terjadi lailatul qadar. Kok bisa?
Lebih lanjut Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal mendatangkan penjelasan dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.
Ibnu Taimiyah rahimahullah mengemukakan, Lailatul Qadar sudah diketahui di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan.
Inilah yang disebutkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabda beliau,
BACA JUGA:Syaikh Mahmud Asal Mesir, 10 Hari Berbagi Pemahaman Ilmu Alquran di Palembang, Catat Tanggalnya!
هِيَ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Malam lailatul qadar terjadi pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Malam lailatul qadar tersebut lebih mungkin ditemukan pada malam ganjil.
Hanya saja, ganjil tersebut bisa dihitung dari awal bulan, maka malam yang dicari adalah malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29.