Cukup Bayar Rp 82.000 Sudah Dapat 3 Item Ini Lho, Apa Saja Itu

PANGAN MURAH : Tampak warga sedang membeli pangan murah, yang diselenggarakan DKP Lahat, Senin 1 April 2024.-Bernat koranpalpres.com-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Cukup membayar Rp 82.000 anda sudah mendapatkan beras SPHP, minyak goreng (Migor) dan tepung terigu.

Hal ini merupakan gerakan pangan murah yanh diprakarsai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Ketahangan Pangan (DKP), bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog).

Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi didampingi Kepala DKP, Ibni Norris mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu inovasi dari DKP, sekaligus bisa menjadi contoh bagi yang lain.

"Jangan monoton melalui surat, akan tetapi tayangan video. Sehingga informasi bisa sampai ke masyarakat," ungkap dirinya, Senin 1 April 2024.

BACA JUGA:Hadapi Idul Fitri 1445 H, Kapolres Lahat Buka Rakor Lintas Sektoral, Ini Pokok Bahasannya

BACA JUGA:Buruan! Kodim 0405/Lahat Buka 14 Stan Bazar Murah Hanya Satu Hari, Ini Lokasi dan Waktunya

Adanya gerakan pangan murah, sambung dia, bisa menekan laju inflasi sehingga harga-harga komoditi menunjukan kestabilan.

"Sektor pangan ini adalah kebutuhan pokok masyarakat, harus diperhatikan jangan sampai dimainkan tengkulak," sebut Muhammad Farid.

Dengan begitu, masih katanya, mereka akan mati gaya, tidak akan berani menaikkan harga tinggi, efeknya membuat menjadi stabil dan harganya terjangkau.

"Kegiatan rutinitas seperti ini mesti dilaksanakan, menandakan bahwasanya pemerintah berada ditengah-tengah masyarakat," jelas dirinya.

BACA JUGA:Kapolres Lahat dan Jajaran Patroli Masuk Gang Sempit dan Gardu Poskamling, Ini Penampakannya

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Sumur Bor di Dusun 4 Desa Lubuk Mabar Lahat Mengalir Deras

Warga Lahat bisa mendapatkan manfaat apa yang dilakukan DKP. Dengan demikian, tidak ada lagi penduduk merasa kelaparan dikarenakan kekurangan asupan makanan.

"Mudah-mudahan dapat diikuti oleh instansi lainnya, supaya laju inflasi dapat ditekan serendah mungkin, secara tidak langsung mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari," bebernya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan