Pemudik yang Melintasi Sumsel Wajib Waspada, Cuaca di Daerah Paling Barat Berpotensi Hujan Petir

Reporter: Trisno Rusli |

Editor: Trisno Rusli |

Rabu , 03 Apr 2024 - 10:23

Pemudik yang akan melintasi Sumsel hari ini harus tetap waspada karena cuaca di daerah paling barat berpotensi hujan petir-Foto: Alhadi Farid/koranpalpres.com-

pemudik yang melintasi sumsel wajib waspada, cuaca di daerah paling barat berpotensi hujan petir                            koranpalpres.com – pemudik yang akan melintasi wilayah sumsel hari ini diminta untuk waspada.
hal ini dikarenakan beberapa daerah paling barat sumsel berpotensi hujan petir.
potensi hujan petir ini dirilis langsung bkmg dalam prakiraan cuaca di sumsel hari ini, rabu 3 april 2024.
daerah yang berpotensi hujan petir pada siang kemungkinan akan mengguyuri wilayah tebing tinggi dan lubuk linggau.
baca juga:2 resep kue kurma enak untuk camilan lebaran, enak dan tidak keras!
potensi hujan petir ini juga terus mengguyur hingga malam hari seperti rupit muratara, talang ubi pali, tebing tinggi, musi banyuasin dan lubuk linggau.
selain hujan petir, sebagian wilayah sumsel juga berpotensi hujan lebat. potensi hujan lebat ini masuk dalam kategori peringatan dini oleh bmkg.
di dalam informasi tersebut, terdapat beberapa daerah mengalami hujan lebat pada siang hingga dini hari.
adapun daerah potensi hujan pada siang hingga sore hari terjadi di banyuasin, oki, muara enim, pagar alam, lahat, palembang, ogan ilir, prabumulih, lubuk linggau.
baca juga:5 tips menyusun kejutan romantis di hari spesial pasangan, membuat momen tak terlupakan!
kemudian empat lawang, oku selatan, oku, musi rawas, musi banyuasin, musi rawas utara, pali dan oku timur.
sedangkan potensi hujan lebat pada malam hingga dini hari terjadi di musi banyuasin.
seperti diketahui, beberapa bulan terakhir sejumlah daerah di sumsel selalu saja disematkan dengan status peringatan dini.
peringatan dini di sumsel ini hasil dari upaya perkuatan sistem peringatan dini multibahaya geo-hidrometeorologi.
baca juga:6 minuman untuk pasien dbd agar lebih cepat sembuh, menjaga kesehatan dan mempercepat proses pemulihan!
sistem ini sudah dilakukan sejak tahun 2008 agar bisa memberikan peringatan cuaca ekstrem, tsunami maupun badai tropis.
sistem ini memanfaatkan kecerdasan artifisal, internet of things dan big data dan lainnya.
dengan sistem ini nantinya dapat menghasilkan data yang lebih akurat dengan jangakauan yang luas.
tak hanya itu, bmkg juga sudah menjalankan project indonesia disaster resilience innitiative (idrip) sejak tahun 2022.
baca juga:7 menu makanan sahur praktis untuk ibu hamil, nomor 6 simpel banget!
proyek ini didanai bank dunia untuk memberikan peringatan dini tsunami hanya dalam waktu 3 menit setelah gempa bumi.
begitu juga dengan cuaca ekstrem bisa diketahui sejak 3 hari hingga 3 jam sebelum kejadian berlangsung.
sementara peringatan dini anomali iklim bahkan bisa diketahui sejak 6 bulan sebelum kejadian dengan akurasi hingga 90 persen.
dalam kesempatan yang lain, bmkg mengeluarkan update potensi hujan sedang hingga lebat di indonesia.
baca juga:prakiraan cuaca di sumsel hari ini rabu 3 april 2024, daerah paling barat berpotensi hujan petir
dalam pemantauan tersebut, bmkg memprediksi potensi hujan sedang hingga sangat lebat terjadi di wilayah kalimantan barat (putussibau), papua (tanah merah) dan sulawesi tenggara tepatnya di kendari.
ada juga wilayah indonesia yang mengalami hujan ekstrem seperti di manado sulawesi utara dengan kecepatan hingga 209 mm per hari.
dalam keterangan pers, bmkg melakukan update dinamika atmosfer.
dinamika atmosfer yang terjadi di beberapa wilayah indonesia berpoetnsi meningkatnya curah hujan yang cukup signifikan.
baca juga:jadwal imsak dan buka puasa di 17 kabupaten kota di sumsel hari ini, rabu 3 april 2024
ada beberapa indikasi dari dinamika atmosfer yang berhasil ditangkap bmkg yakni sebagai berikut:
1. adanya fenomena gelombang kelvin dan rossby equatorial yang terlihat sangat aktif di indonesia.
2. dinamika atmosfer seperti itu berpotensi meningkatnya kecepatan angin terutama dari utara indonesia melintasi equator melalui selat karimata.
akibatnya terindikasi adanya aktivitas cross equatorial northerly surge atau cens.
baca juga:400 paket sembako murah ludes diserbu emak-emak, ini pesan kajari ogan ilir 
3. di dalam pemantauannya juga terlihat adanya potensi terjadinya pembentukan pusat tekanan rendah.
terutama di samudera hindia barat daya hingga selatan jawa dan australia bagian utara.
pusat tekanan rendah ini berpotensi terbentuknya pola pumpunan dan perlambatan angin di indonesia bagian selatan, termasuk di dalamnya sumatera selatan.
untuk itulah, bmkg menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan jika diperlukan untuk melakukan langkah antisipasi terhadap curah hujan yang tinggi.
baca juga:satgas pam puter enggano gotong royong bersama warga bersihkan saluran irigasi sawah
bmkg juga menghimbau agar masyarakat untuk selalu melihat perkembangan cuaca terkini dengan melihat di berbagai situs resmi termasuk aplikasi info bmkg dan lainnya.