Pemkab Muba Gelar Musrenbang RPJPD, RKPD dan Rembuk Stunting

Pemkab Muba Gelar Musrenbang RPJPD, RKPD dan Rembuk Stunting-Humas Pemkab Muba-

BACA JUGA:Ratusan Warga Desa Gajah Mati Antusias Sambut Pj Bupati Apriyadi, Ternyata Ini Lho Sebabnya!

"Untuk itu dalam acara Musrenbang ini saya berharap dapat menampung aspirasi, masukan, dan saran dari  peserta. sehingga apa yang kita rencanakan dapat terealisasi di masa yang akan datang,"ujar Apriyadi.

Lanjutnya, "pada kesempatan ini juga kita melaksanakan penandatangan komitmen Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Muba ttahun 2024. 

Tujuannya setiap lintas sektor dan pemangku kepentingan melakukan intervensi secara bersama-sama dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Muba,"ucapnya.

Apriyadi juga menyebutkan, upaya penurunan stunting dilakukan melalui intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung. 

BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Hibahkan Lahan, Dukung Pembangunan Kantor Samsat Muba II

Selain mengatasi penyebab langsung dan tidak langsung, diperlukan juga  prasyarat pendukung mencakup komitmen politik dan kebijakan, sinergitas pemerintah dan swasta lintas sektor serta kapasitas pelaksana dalam penurunan stunting.

Sementara itu Plt Kepala Bappeda Kabupaten Muba Sunaryo SSTP MM melaporakan, Forum musyawarah perencanaan pembangunan dimaksudkan sebagai forum perumusan/pembahasan antar pelaku pembangunan.

mensinergikan perencanaan pembangunan yang menjadi kebijakan pemerintah daerah dengan aspirasi yang berkembang di masyarakat dalam rangka mengatasi permasalahan daerah yang menjadi isu strategis di Kabupaten Muba.

Tema RPJPD yakni MUBA  SERASAN 2045 ; Sejahtera, Maju, Sinergi, dan Berkelanjutan.

BACA JUGA:Rampung! Pj Bupati Apriyadi Sukses Tuntaskan Masalah Listrik di Musi Banyuasin

Sejahtera yaitu pembangunan ekonomi inklusif yang dinikmati seluruh masyarakat dan terwujudnya sumberdaya manusia yang berdaya saing. 

Maju yaitu infrastruktur yang berkualitas dan merata. Sinergi yaitu tata kelola pemerintahan yang bersinergi dengan mengedepankan inovatif dan adaptif. 

Berkelanjutan yaitu terwujudnya pembangunan yang sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup

"Selain itu digelarnya Rembuk Stunting adalah Komitmen Bersama dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting yang terintegrasi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan