PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Menyambut libur panjang Idul Fitri 1445 Hijriyah, Perumda Tirta Musi tetap mengintensifkan Layanan 24 Jam untuk aliran air bersih.

Direktur Operasional Perumda Tirta Musi, Cik Mit, menyatakan bahwa perusahaan tetap beroperasional seperti biasa selama libur lebaran dan cuti bersama yang berlangsung hingga 11 hari. 

Antisipasi ini dilakukan terutam mengingat kemungkinan gangguan dalam pengaliran air.

"Pembayaran tagihan, penagihan, dan distribusi air bersih akan berjalan normal," ujar Cikmit pada Kamis, 4 April 2024.

BACA JUGA:INFO! Perumda Tirta Musi Stop Sementara Distribusi Air Bersih, Catat Tanggal dan Wilayah yang Terdampak

Cikmit menekankan, apabila ada kendala atau keluhan dari pelanggan, mereka tetap dapat melaporkannya kepada petugas melalui layanan call center yang akan beroperasi normal selama libur. 

Mulai dari 08 hingga 15 April 2024, dengan jam operasional dari pukul 06.00 hingga 22.00 WIB.

"Layanan call center tidak akan libur, kami telah menyiagakan petugas piket dengan jam operasional yang sama selama libur lebaran dan cuti bersama," tambah Cik Mit.

Bagi pelanggan yang ingin melakukan pembayaran tagihan air, mereka tetap dapat melakukannya di sembilan unit layanan Perumda Tirta Musi yang akan tetap buka pada tanggal 6, 8, 9, 13, dan 15 April 2024, dengan jam operasional dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.

BACA JUGA:Tekan Kebocoran Hingga Efisiensi Energi, Tirta Musi Palembang Gandeng Perusahaan Air Minum Terkemuka Australia

Selain melalui loket kantor unit layanan, pelanggan juga dapat membayar tagihan air bersih kepada petugas penagihan yang akan datang ke rumah, atau melakukan pembayaran secara online melalui layanan mobile banking bank, ATM, hingga dompet digital.

Cik Mit juga mengingatkan kepada pelanggan yang akan mudik untuk selalu menutup kran airnya agar air tidak mengalir terbuang.

Hal ini penting karena jika air terbuang, akan menyebabkan tagihan air meningkat.

Meskipun begitu, distribusi air bersih selama libur lebaran dan cuti bersama tetap normal tanpa adanya lonjakan kenaikan konsumsi air.