Miris! Rumah Jagal dengan ‘Standar Tertinggi’ di Tangerang ini Perlakukan Sapi Ugal-Ugalan
Investigasi PETA mengungkap bahwa sebagian sapi yang dibawa ke rumah jagal hanya dikekang sebelum diiris tenggorokannya. --peta asia for koranpalpres.com
Satu individu sapi dengan kepala menggantung menendang-nendang panik dalam teror dan penderitaan seraya pekerja membacok sisa daging yang melekat dan memutus kepalanya.
Sapi-sapi hidup dibiarkan merana dalam kubangan darahnya sendiri hingga 12 menit lamanya.
PETA—yang sebagian semboyannya berbunyi “hewan bukan milik kita untuk dikonsumsi”—menentang spesiesisme, sudut pandang supremasi manusia.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi PETAAsia.com atau ikuti di X, Facebook, Youtube, atau Instagram.