OKI - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan monitoring dan pemantauan Karhutla melalui udara menggunakan helikopter Polri di wilayah OKI, Kamis (2/11/2023). 

Hal ini dilakukan oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK melalui Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol Reeza Herasbudi SIK MM secara langsung. 

Karo Ops Polda Sumsel melakukan pemantauan melalui udara dengan menggunakan helikopter jenis AS365 Dauphin, membawa 4 media dan 3 orang yang berangkat dari Lapangan Pakri Palembang.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK melalui Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supradi. "Benar adanya pemantauan yang dilakukan Karo Ops Polda Sumsel melalui udara di wilayah OKI," ujarnya, Jumat (3/11/2023). 

BACA JUGA:Bank OCBC NISP dan ADA Merayakan Kesuksesan Empat Tahun Kemitraan Transformasional dalam Dunia Perbankan

Dengan waktu 20 menit Karo Ops Polda Sumsel melintasi kawasan Kabupaten OKI dari Pangkalan Lampam, Pampangan, Cengal, Pedamaran, hingga Kayuagung dilalui untuk memeriksa kondisi di lapangan akibat karhutla. 

"Dari hasil pemantauan, informasi yang kita dapatkan titik hotspot yang awalnya ada di Pangkalan Lampam akibat kebakaran lahan sudah tidak terlihat lagi, hanya kabut asap yang masih banyak,” katanya. 

Dari pantauan udara, lanjut Kombes Pol Supriadi mengatakan, tidak terlihat lagi titik api. Hanya saja, masih banyak asap dari gambut yang terbakar dari kedalaman. 

Bahkan ada lahan yang masih terbakar di pinggir Jalan Tol Palembang-Lampung. "Dari pemantauan Karo Ops Polda Sumsel kalau masih ada titik api di pinggir Jalan Tol Palembang-Lampung," tambahnya. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Ajak Muhammadiyah Terus Bersinergi Bersama Pemerintah dalam Pembangunan Daerah

Kemudian, Karo Ops Polda Sumsel juga melakukan pemantauan di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, dan ditemukan kepulan asap muncul dari gambut yang juga belum padam di beberapa titik di Kecamatan Pemulutan dan Indralaya. 

Untuk Kota Palembang, dari pantauan udara masih tampak jelas masih dikepung oleh kabut asap hingga Kamis (2/11/2023). Dalam pemantauan tersebut juga dilakukan dari jalur darat. 

"Pemantauan juga kita lakukan melalui jalur darat, yang dilakukan langsung oleh bapak Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain SIK M Si," jelas Kombes Pol Supriadi kepada wartawan. 

Wakapolda Sumsel dan rombongan termasuk sejumlah PJU Polres OKI melihat dari dekat proses pemadaman api yang dilakukan oleh personel dari Manggala Agni dan BKO Polda Sumsel.