Optimalisasi Layanan Mudik Berbasis Teknologi, Hutama Karya Gunakan Alat Canggih Ini

Optimalisasi Layanan Mudik Berbasis Teknologi, Hutama Karya Gunakan Alat Canggih Ini-PT Hutama Karya-

Utamanya di malam hari kata Adjib, karena seluruh ruas tol Hutama Karya telah dilengkapi dengan teknologi Smart 

CCTV yang memiliki keunggulan untuk memantau kondisi lalu lintas melalui CCTV yang terintegrasi ke sistem ITS secara real time.

BACA JUGA:Prediksi Arus Mudik Tol Kayuagung-Palembang Meningkat 10 Persen, Ini Persiapan Hadapi Lonjakan

BACA JUGA:Target Zero Accident Arus Mudik dan Arus Balik 2024, Ini yang Dilakukan Pemkab Banyuasin

"Mendeteksi dan menganalisis penanganan pothole atau lubang di jalan tol, mendeteksi kecelakaan atau insiden, serta mencatat pelanggaran lalu lintas seperti berhenti di jalan tol, kendaraan berlawanan arah, dan perlambatan," bebernya.

Lebih lanjut katanya, pengguna jalan tol juga dapat menikmati teknologi ini dalam memantau situasi lalu lintas dari jalan tol yang akan dilintasi secara real-time sebelum memulai perjalanan. "Ini bisa melalui fitur CCTV yang tersedia dalam aplikasi HK Toll Apps,” ujarnya.

HK Toll Apps berfungsi menyajikan seluruh informasi tentang jalan tol yang dikelola oleh Hutama Karya dan dapat diakses oleh pengguna jalan tol sehingga dapat mempermudah pemudik untuk memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan sebelum melintas di jalan tol.

Terakhir, teknologi RTMS berfungsi untuk mengukur kepadatan lalu lintas di jalan tol yang dapat memberikan informasi tentang volume kendaraan, tingkat okupansi, dan kecepatan rata-rata di jalan tol.

BACA JUGA:Target Zero Accident Arus Mudik dan Arus Balik 2024, Ini yang Dilakukan Pemkab Banyuasin

BACA JUGA:Gelar Apel Serentak, Hutama Karya Bentuk Tim Ini, Siap Layani Arus Mudik Lebaran 2024!

"Yang kemudian dapat digunakan sebagai sistem peringatan dini sebelum terjadi kepadatan di area tertentu," lanjutnya.

Tak hanya 4 teknologi canggih diatas, untuk membuat pemudik merasa aman dan nyaman melintas di JTTS, Hutama Karya juga memastikan bahwa sejumlah ruas di JTTS telah dilengkapi 3.704 Penerangan Jalan Umum (JPU) yang menggunakan smart lamp yang memiliki sistem penerangan berbasis IoT (Internet of Things).

"Smart lamp ini dapat dikendalikan dengan sistem mapping, sehingga Hutama Karya bisa dengan mudah memantau, mengatur jadwal pencahayaan hingga tingkat penerangan lampu di jalan tol," terangnya.

Nah, dengan berbagai teknologi yang telah diterapkan dan inovasi yang terus dilakukan, Hutama Karya berharap para pemudik dapat merasakan perjalanan mudik yang aman dan nyaman hingga sampai di tujuan dan bertemu keluarga.

BACA JUGA:Arus Mudik Lebaran 2024 di Tol Terpeka Diprediksi Meningkat 60 Persen

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan