Tak Hanya Bantuan, Pj Gubernur Sumsel Hibur Korban Kebakaran Malam Takbiran
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni memberikan bantuan sekaligus meninjau lokasi sekaligus memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Puncak Sekuning.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com
Kedepannya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel bersama pihak terkait akan terus menyalurkan bantuan terhadap para korban.
“Sejak tadi pagi sudah dikunjungi dari BPBD Provinsi, dari Dinas Sosial, dari Dinas Kesehatan dan dari dinas-dinas yang lain, termasuk dari Pemerintah Kota juga memberikan bantuan,” imbuh Agus Fatoni.
BACA JUGA: Perdana Listrik PLN Menyala, Warga Babat Supat Dapat Bantuan Sembako dari Pj Gubernur Sumsel
BACA JUGA:Harga Dedak Berangsur Turun, Peternak Pilih Nyetok Pakan untuk Bebek, Cek Harganya Saat Ini
Pemprov Sumsel sambung Agus Fatoni juga memberikan bantuan dan nanti terus dilanjutkan dengan bantuan lainnya.
“Saya berharap masyarakat yang lain bisa membantu karena mereka hanya membawa baju yang ada di badan saja, mereka memang tidak sempat menyelamatkan harta benda yang ada di rumah masing-masing,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu warga yang menjadi korban kebakaran, Zuleha menyampaikan terima kasih dan mengucapkan syukur atas kepedulian dan respon cepat Pj Gubernur Sumsel.
Menurut dia, Pemprov Sumsel sangat bergerak cepat memberikan bantuan kepada korban terdampak bencana kebakaran di Jalan Puncak Sekuning Lorong Pulau.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Parfum Sholat Terbaik, Ibadah Jadi Makin Fokus!
BACA JUGA:Parfum dengan Karakter Ringan? Berikut 5 Rekomendasi Parfum yang Gak Bikin Pusing!
“Terimakasih bapak, cepat nian tanggapannya, banyak-banyak terimakasih karena sudah membantu kami, alhamdulillah sejak tadi pagi bantuan untuk kami terus berdatangan,” kata Zuleha.
Kebakaran tersebut diketahui terjadi pada Selasa, 9 April 2024)dini hari sekitar pukul 01.30 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.10 WIB.
Sekurangnya ada 9 rumah milik warga dilalap api pada insiden tersebut.
Tercatat akibat dari kebakaran tersebut, hampir 16 KK yang terdiri dari 33 jiwa harus kehilangan tempat tinggal dan saat ini dilarikan ke posko pengungsian yang tak jauh dari lokasi kebakaran tersebut.