Antisipasi Kemacetan Arus Balik Lebaran di Palembang-Betung, Ini Langkah Diambil Ditlantas Polda Sumsel

Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel, Kombes Pol M Pratama Adhyasastra SIK MH--Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumsel melakukan antisipasi terhadap lonjakan kendaraan yang akan terjadi di Palembang-Betung menuju Jambi dan juga sebaliknya.

Hal ini tidak terlepas dari terjadinya puncak arus balik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah yang terjadi di seluruh daerah termasuk di wilayah Polda Sumsel. 

Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel, Kombes Pol M Pratama Adhyasastra SIK MH mengatakan, bahwa personelnya melakukan pengecekan langsung ke KM 12 kota Palembang.

Hingga KM 76 yang berbatasan dengan Musi Banyuasin (Muba), bahkan juga dari Muba yang langsung ke Bayung Lencir sampai ke Sungai Lilin. 

BACA JUGA:Karo SDM Polda Sumsel: Polri Berikan Kesempatan Generasi Muda Terbaik Sumsel untuk menjadi Anggota Polri

BACA JUGA:Syukuran Milad Kabid Humas Polda Sumsel, Ini Dilakukan Personel Dalam Memberikan Apresiasi, Ini Buktinya

"Yang menjadi perhatian kita adalah sepanjang Jalan Sungai Lilin terdapat pasar tumpah yang bakal diprediksikan akan terjadi kemacetan," ujarnya, Ahad 14 April 2024.

Untuk itu, katanya akan menempatkan satu penanggung jawab, yang akan dibantu beberapa katim, katim A, katim B dan katim C yang masing-masing memiliki kekuatan 30 personel.

Dan juga yang menjadi hambatan berada di KM 52 hingga 76 yang terdapat 23 tanjakan dan turunan yang harus perlu adanya atensi.

Pasalnya di titik tersebut akan menjadi pusat perlambatan kendaraan yang perlu dilakukan antisipasi, sehingga tidak ada kemacetan yang menghambat. 

BACA JUGA:Jenderal Bintang Dua Ini Gunakan Kuda Besi Dalam Monitoring Jalur Arus Balik Lebaran 1445 Hijriah di Banyuasin

BACA JUGA:Prediksikan Tiga Hari Kedepan Terjadi Arus Balik Lebaran, Ini Langkah Polres Ogan Ilir

"Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di tempat tersebut, kita akan menempatkan empat personel di sepanjang 23 tanjakan dan turunan," ungkapnya.

Sehingga, lanjut dia mengatakan, tidak ada kendaraan yang menyerobot melawan arus yang akan menghambat laju kendaraan dari dua arah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan