3 Jembatan di Musi Rawas Utara Putus Diterjang Banjir dan 2 Desa Terisolasi, Ini Kondisinya

mbatan permanen di desa Sukamenang yang menghubungkan dua desa yakni desa tanjung agung dan rantau telang ambruk-Foto:Hengki Pransis-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Jembatan permanen di desa Sukamenang yang menghubungkan dua desa yakni desa tanjung agung dan rantau telang ambruk.

Jembatan ambruk total akibat diterjang banjir yang melanda sejumlah wilayah di wilayah Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara Selasa 16 April 2024.

Banjir besar itu bagian hulu sungai Rupit. Banjir mulai terlihat setelah selesai sholat subuh.

Banjir setelah di guyur hujan semalaman, sehingga anak anak sungai meluap dan mengalir ke sungai Rupit.

BACA JUGA:Jembatan Mura-PALI Tak Layak untuk Dilintasi Pemudik Lebaran, Ini Kondisinya

Jembatan putus kisaran pukul 10:00 waktu setempat.

Akibatnya dua desa di Kecamatan Karang Jaya terisolasi, Jembatan beton tersebut akses utama kedua desa di maksud.

Tidak hanya merubuhkan jembatan permanen. Banjir juga melenyapkan jembatan gantung di desa tanjung agung, bagian hulu jembatan permanen.

Termasuk juga jembatan di desa Sukaraja, Kecamatan Karang Jaya.

BACA JUGA:Jembatan di Banyuasin Amblas dan Sulitkan Pengguna Jalan Melintas, Mirisnya Belum Diperbaiki

Sejauh ini tiga jembatan yang putus, satu jembatan gantung di desa Tanjung Agung, Jembatan permanen di desa Sukamenang dan jembatan gantung di desa Sukaraja.

Puluhan rumah warga, tempat ibadah terendam banjir, serta matinya perekonomian setempat.

Selain ekonomi yang mati total, lampu PLN mati, serta signal handphone hilang.

"Lampu PLN mati. Signal susah, bagi keluarga yang jauh, harap maklum tidak bisa menghubungi,"kata warga setempat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan