Fenomena Lookism: Kekuatan Media Membentuk Standar Kecantikan
Fenomena Lookism: Kekuatan Media Membentuk Standar Kecantikan.--freepik
Fenomena Lookism juga dapat mempengaruhi psikologis seseorang dan menyebabkan masalah kejiwaan seperti depresi, gangguan kecemasan, hingga gangguan makan.
Selain itu, representasi media tentang kecantikan yang tidak realistis seringkali memberikan tekanan pada seseorang untuk menjadikan penampilannya sesuai dengan standar kecantikan yang digambarkan oleh media.
BACA JUGA:Sistem Kelistrikan Jawa-Madura-Bali Siap Diandalkan
Hal ini dapat membuat seseorang merasa tidak cukup baik dan tidak puas dengan penampilan fisik mereka.
Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk menyadari bahwa penampilan fisik bukanlah hal yang paling penting dalam hidup dan harus menghargai diri sendiri dengan penuh percaya diri.
Bahkan, penting juga menjadi kritis dalam mencermati representasi media tentang kecantikan dan tidak membiarkannya menjadi patokan terhadap penampilan fisik.
Penulis: Adinda Arman, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas ISIP, Universitas Andalas.