Budaya Dalam Perubahan, Bagaimana Globalisasi Mempengaruhi Identitas Lokal
Budaya Dalam Perubahan, Bagaimana Globalisasi Mempengaruhi Identitas Lokal--
BACA JUGA:1225 Mahasiswa UNSRI Diwisuda, Lebih 50 Persen Sandang Predikat dengan Pujian
Beberapa masyarakat dengan mudah mengadopsi unsur-unsur budaya global, sementara yang lain menolaknya karena dianggap sebagai ancaman terhadap identitas mereka.
Namun seringkali juga terjadi proses adaptasi dimana budaya lokal berubah dan menciptakan bentuk-bentuk baru yang menggabungkan unsur lokal dan global.
Pengaruh budaya populer global dapat menyebabkan penghilangan nilai-nilai tradisional dan kehilangan jati diri bagi beberapa komunitas
Oleh karenanya pentingnya kesadaran akan tingginya citra budaya tidak boleh luput oleh gaya hidup kita yang konsumtif dan menerima segala budaya yang masuk.
BACA JUGA:Konser Musik POP Luar Negeri Memberi Dampak Positif Terhadap Perekonomian Indonesia
Apalagi dijaman era modern seperti sekarang,dengan mudahnya segala sesuatu didapatkan maka kita juga harus mempertahankan kearifan local yang kaya akan citra.
Pentingnya Pendidikan yang mendasar ,termasuk mendukung seni, tradisi, dan warisan budaya lokal, serta mempromosikan dialog antarbudaya untuk memahami dan menghargai keragaman budaya.
Pendidikan juga penting untuk membantu individu memahami perubahan budaya yang terjadi di sekitar mereka dan mempertahankan keberagaman identitas budaya.
Dampak Globalisasi Terhadap Identitas Budaya Dan Langkah-langkah Yang Dapat Menjaga Identitas Budaya Lokal
BACA JUGA:Media Sosial Sebagai Wadah Promosi Tempat Wisata
1.Pengaruh Media Massa: Program televisi, film, musik, dan Internet memainkan peran penting dalam penyebaran budaya dunia.
Hal ini dapat menyebabkan terjadinya homogenisasi budaya daerah karena generasi muda dihadapkan pada budaya dunia yang homogen, sehingga mengakibatkan hilangnya identitas daerah yang unik.
2.Perubahan Gaya Hidup: Globalisasi telah membawa perubahan besar dalam gaya hidup seperti pola konsumsi, fashion, dan kebiasaan sehari-hari.
Budaya lokal sering kali beradaptasi dengan tren global, sehingga mengakibatkan menurunnya praktik-praktik tradisional yang unik.