Media Sosial Sebagai Media Marketing Musik

Reporter: Saidil Rafqi Anshari |

Editor: M Iqbal |

Senin , 22 Apr 2024 - 15:06

Media Sosial Sebagai Media Marketing Musik-Freepik -

media sosial sebagai media marketing musik                            koranpalpres.com - pada zaman ini, semua orang mempunyai smartphone yang bisa meng-akses dunia luar melalui banyak platform.
hal ini membuat kita terus menerima informasi-informasi baru setiap harinya. 
penelitian yang diterbitkan di journal of applied social psychology menemukan bahwa pengguna media sosial yang sering mempublikasikan karya-karya mereka seringkali memiliki kepuasan yang lebih tinggi, terutama jika menemukan karya-karya yang serupa dengan konten-konten yang mereka sukai (nunes & vallerand, 2007).
selain itu, penelitian yang dilakukan oleh university of california, berkeley menemukan bahwa algoritma media sosial dapat menjadi sarana penting dalam menyebarkan konten-konten yang diminati pengguna secara lebih efisien dan cepat (leskovec, adamic & boguna, 2009). 
baca juga:budaya dalam perubahan, bagaimana globalisasi mempengaruhi identitas lokal
banyak cara untuk mempelajari hal baru terutama dengan internet. di internet kita mempunyai semuanya.
kita diberikan hak seluas luasnya untuk berkarya dan mengutarakan isi fikiran kita. salah satunya adalah melalui musik. 
musik memiliki berbagai macam genre di dalamnya. terdapat music classic, pop, indie, rock, dll. 
seorang musisi tentu memiliki keinginan untuk mencapai kepuasan agar karya nya dapat dipublikasi dan dapat dijamah oleh semua orang. 
baca juga:daftar pemenang lomba gebyar membaca koran digital palembang ekpsres 2024, cek disini
disitulah media sosial memainkan perannya. publikasi musik sekarang ini sudah sangatlah mudah.
di era modern ini semua orang bisa mempublikasikan karyanya kepada orang orang di luar sana.
suatu hal biasa menjadi luar biasa di tempat yang tepat. dan internet mempunyai hal itu. seperti publikasi sebuah lagu
contohnya bisa kita lihat dari platform yang memiliki pengguna massive yaitu tik-tok. aplikasi tik-tok menggunakan alghoritma dengan menyajikan konten konten yang diminati pengguna-nya . 
baca juga:upaya melawan penjajahan budaya pop
apabila seseorang memiliki ketertarikan pada musik, maka tik-tok akan terus menyajikan pengguna dengan video video yang berbau musik.
media sosial telah menjadi sarana penting dalam mempromosikan karya-karya musik, terutama di platform video singkat seperti tik-tok.
penelitian oleh nielsen menemukan bahwa dari 10 top video di platform ini, 50% diantaranya adalah musik atau tarian (2021).
hal ini membuktikan bahwa konten audio visual adalah konten yang paling diminati oleh pengguna.
baca juga:konser musik pop luar negeri memberi dampak positif terhadap perekonomian indonesia
selain itu, penelitian oleh pricewaterhousecoopers (pwc) menemukan bahwa 80% dari konsumen muda mempertimbangkan media sosial dalam pengambilan keputusan pembelian, terutama dalam memilih produk yang berkaitan dengan hobi atau minat seperti musik dan film (2019).
ini membuktikan bahwa media sosial telah menjadi salah satu sumber informasin yang paling sering digunakan oleh konsumen dalam memilih produk yang berkaitan dengan hobi atau minat mereka.
publikasi musik sekarang ini mudah karena platform streaming seperti spotify dan youtube music telah menyediakan layanan streaming musik yang dapat diakses secara gratis atau dengan langganan.
hal ini memungkinkan musisi untuk mempublikasikan karyanya secara global dan memikat pemirsa di seluruh dunia.
baca juga:media sosial sebagai wadah promosi tempat wisata 
misalnya, artis like billie eilish, aurora dan finneas o'connell menjadi terkenal karena lagu mereka viral di platform media sosial seperti tik-tok.
mereka sukses menggunakan platform ini untuk mempromosikan lagu mereka kepada seorang audiens besar di seluruh dunia, yang berujung pada meroketnya popularitas dan kesuksesan lagu mereka.
selain itu, penggunaan platform media sosial juga menghilangkan kendala distribusi musik, sehingga para musisi dapat mempublikasikan karyanya secara langsung ke khalayak, tanpa perlu melalui label musik yang sering kali memperlambat proses distribusi musik dan membatasi kreativitas para musisi.
tetapi ada beberapa hal penting yang tetap harus diperhatikan sebagai bahan pertimbangan seperti apakah kualitas unggahan kita sudah cukup bagus untuk bisa diapresiasi oleh banyak orang? 
baca juga:menggali lebih dalam budaya westernisasi dan dampak negatifnya
dan sebaiknya sebuah karya harus bisa bersifat autentik sehingga pengguna puas karena mendapatkan pengalaman konten yang baru untuk dinikmati.
 
oleh : saidil rafqi anshari mahasiswa universitas andalas jurusan ilmu komunikasi fakultas isip

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Ekspres 25 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan

https://palpres.bacakoran.co/

Media Sosial Sebagai Media Marketing Musik