Anda Pusing Mencium Aroma Parfum? Ini Penyebabnya, Yuks Kenali

Reporter: Muhammad Wijdan |

Editor: Muhammad Wijdan |

Rabu , 24 Apr 2024 - 08:33

Anda Pusing Mencium Aroma Parfum? Ini Penyebabnya, Yuks Kenali--youtube/AmandasLifeNotes

Para ahli meyakini sekitar 0,1 persen orang dewasa yang menderita migrain mengalami kondisi ini.

Sebuah penelitian pada tahun 2014 terhadap 537 anak-anak dan remaja penderita migrain menemukan

bahwa pengalaman masa kecil yang tidak menyenangkan terkait dengan wewangian dan pemicu migrain dapat terjadi.

3. Orang menderita osmofobia

Osmofobia juga dapat diartikan sebagai rasa takut, rasa jijik, atau hipersensitivitas psikologis terhadap bau. Kondisi ini sering terjadi pada penderita migrain.

Menurut American Headache Society, osmofobia dapat memperburuk gejala migrain selain pada penderita migrain.

Sebuah penelitian pada tahun 2016 yang melibatkan 113 orang menemukan bahwa pemicu bau yang paling umum adalah migrain, dan memengaruhi 90,2 persen peserta penelitian.

Pemicu bau yang paling umum dalam penelitian ini adalah bau parfum, diikuti bau asap rokok, produk pembersih rumah tangga lainnya dan knalpot kendaraan bermotor.

Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa parfum bunga dapat memicu serangan migrain.

Itulah ulasan tentang penyebab pusing setelah mencium parfum. Semoga penjelasan ini bermanfaat.*

anda pusing mencium aroma parfum? ini penyebabnya, yuks kenali                            palembang,koranpalpres.com- beberapa orang mungkin mengalami reaksi fisik seperti sakit kepala atau pusing setelah mencium parfum tertentu.
meski demikian, kondisi ini bukan berarti kita tidak bisa lagi menggunakan parfum dalam kehidupan sehari-hari.
namun, tahukah anda kalau ada beberapa penyebab rasa pusing setelah mencium parfum? silakan simak penjelasannya di bawah ini.
penyebab pusing setelah mencium parfum
baca juga:5 aroma parfum isi ulang terfavorit tahun 2024
baca juga:7 aroma parfum isi ulang paling terfavorit 2024, dijamin tahan lama 24 jam
gejala pusing atau sakit kepala saat mencium parfum bisa terjadi karena beberapa hal.
biasanya, wewangian, seperti parfum, terbuat dari berbagai campuran senyawa yang mudah menguap atau bahan kimia sintetis.
banyak penelitian menunjukkan bahwa ketika dicium, senyawa dalam wewangian tersebut dapat melewati pembuluh darah dan lapisan pelindung jaringan di sekitar pembuluh otak.
kondisi ini kemudian menyebabkan senyawa tersebut berinteraksi langsung dengan reseptor di sistem saraf pusat.
baca juga:wanginya seharian! 5 parfum pria terbaik untuk pekerja kantoran
baca juga:4 rekomendasi parfum pria merek lokal, cocok dijadikan kado untuk suami atau pacar!
ada kemungkinan senyawa dalam parfum dapat secara langsung menyebabkan perubahan atau gangguan pada fungsi tubuh, termasuk tekanan darah, aktivitas otak, dan detak jantung.
beberapa orang dengan hiperosmia, atau indra penciuman yang meningkat, lebih mudah mengalami gejala fisik, seperti sakit kepala atau pusing.
1. indera penciuman merupakan hipersensitivitas dan reaksi alergi
paparan terhadap aroma parfum merupakan hipersensitivitas kuat atau berlebihan dalam jangka waktu tertentu dapat menyebabkan pusing, sakit kepala, dan gejala lainnya.
baca juga:5 aroma parfum isi ulang paling populer 2024
baca juga:7 rekomendasi parfum pria miniso, wanginya tahan lama meski aktivitas di luar ruangan
terutama bagi orang-orang dengan indra penciuman yang terlalu sensitif atau memiliki riwayat alergi yang belum terdiagnosis secara medis sebelumnya.
pada tahun 2019, menurut sebuah penelitian, orang dengan sensitivitas penciuman tinggi melaporkan berbagai dampak kesehatan
setelah terpapar produk beraroma seperti parfum, pengharum ruangan, dan produk perawatan tubuh.
gejala yang muncul mirip dengan alergi. paparan senyawa atau partikel tertentu dapat mempengaruhi masalah kondisi fisik seseorang.
baca juga:6 parfum yang wanginya segar dan bikin bebas dari bau keringat! cocok untuk cuaca panas
baca juga:5 rekomendasi parfum merek zara terbaru 2024, yang harus kamu coba!
berikut beberapa gejala yang timbul itu diantaranya; pusing, kejang, migrain, serangan asama, sakit kepala, pingsan, masalah pernapasan.
selanjutnya, masalah kulit seperti gatal atau ruam, mata berair atau merah, hidung tersumbat, bersin, dan mual disertai diare.
2. mengingat pengalaman tidak menyenangkan
persepsi atau pengalaman seseorang terhadap beberapa hal aroma parfum juga dapat menimbulkan reaksi fisik seperti pusing, migrain, dan sakit kepala.
baca juga:parfum viral! jairosse grey, miliki wangi tahan lama, harga hanya rp 99 ribu
baca juga:8 saran parfum salat terbaik, bikin ibadah lebih khusyuk!
para ahli meyakini sekitar 0,1 persen orang dewasa yang menderita migrain mengalami kondisi ini.
sebuah penelitian pada tahun 2014 terhadap 537 anak-anak dan remaja penderita migrain menemukan
bahwa pengalaman masa kecil yang tidak menyenangkan terkait dengan wewangian dan pemicu migrain dapat terjadi.
3. orang menderita osmofobia
baca juga:4 rekomendasi parfum aroma oud terbaru dan terlaris 2024!
baca juga:5 rekomendasi parfum kenzo terbaik terbaru 2024 tahan lama auto aromanya bikin nyaman 24 jam
osmofobia juga dapat diartikan sebagai rasa takut, rasa jijik, atau hipersensitivitas psikologis terhadap bau. kondisi ini sering terjadi pada penderita migrain.
menurut american headache society, osmofobia dapat memperburuk gejala migrain selain pada penderita migrain.
sebuah penelitian pada tahun 2016 yang melibatkan 113 orang menemukan bahwa pemicu bau yang paling umum adalah migrain, dan memengaruhi 90,2 persen peserta penelitian.
pemicu bau yang paling umum dalam penelitian ini adalah bau parfum, diikuti bau asap rokok, produk pembersih rumah tangga lainnya dan knalpot kendaraan bermotor.
baca juga:3 parfum wanita terbaik wangi soft dan tahan lama, pecinta jasmine cobain deh varian ini
baca juga:5 top parfum pria terlaris 2024 tahan lama 24 jam yang bikin pedenya selangit
sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa parfum bunga dapat memicu serangan migrain.
itulah ulasan tentang penyebab pusing setelah mencium parfum. semoga penjelasan ini bermanfaat.*