Dapat Kunjungan dari Kelompok Palembang Darussalam, SMB IV Beri Penjelasan Sejarah Ini
Dosen Pembimbing, Miftah Pratiwi S.Ikom M.I.Kom memberikan cinderamata kepada Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M Fauwaz Diradja, S.H.M.Kn.--Kurniawan
Pada 2003, Kesultanan Palembang Darussalam dihidupkan kembali, tetapi hanya sebagai simbol kebudayaan di Sumsel.
"Saat itu ayah saya Raden Muhammad Syafei Prabu Diraja sebagai Sultan dengan gelar SMB III," akunya.
Setelah beliau wafat, ia pun naik Tahta menggantikan ayahnya pada 2017 yang penobatannya berlangsung di Masjid Lawang Kidul, dekat makam Sultan Mahmud Badaruddin I.
Sementara itu, Dosen Pembimbing, Miftah Pratiwi S.Ikom M.I.Kom menerangkan, bahwa mahasiswa pertukaran dalam program Kamus Merdeka mendatangi Kesultanan Palembang Darussalam.
"Kedatangan kita tidak lain ingin mendengarkan dan mendapatkan ilmu pengetahuan mengenai sejarah Kesultanan Palembang Darussalam," akunya.
Bahkan juga ingin mengenal kebudayaan Palembang dari Kesultanan Palembang Darussalam, bahkan pada siswa yang hadir sangat antusias bertanya langsung kepada SMB IV Jaya Wikrama R.M Fauwaz Diradja.
BACA JUGA:Jadwal Sholat Wilayah Palembang Beserta Niat, Hari Ini Ahad 28 April 2024
BACA JUGA:Jadwal Sholat Wilayah Palembang Beserta Niat, Hari Ini Sabtu 27 April 2024
"Kita telah melihat langsung peninggalan sejarah Kesultanan Palembang Darussalam di Museum SMB II, dan mendengarkan langsung sejarahnya dari SMB IV Jaya Wikrama R.M Fauwaz Diradja," tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut terdiri dari 24 mahasiswa yang ikut dari berbagai Universitas di Indonesia seperti Gorontalo, Pekalongan, Malang, Papua dan lainnya.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".*