Suku-suku di Provinsi Papua: Dominan Suku Arfak yang Punya Tari Tumbu Tanah

Masyarakat suku Arfak menarikan Tari Tumbu Arfak.-papuanews-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Provinsi Papua Barat yang dimekarkan dari Provinsi Papua tahun 2022 memiliki tujuh kabupaten dengan ibu kotanya berada di Manokwari.

Kelompok etnis dan masyarakat adat yang ada di Papua Barat terdiri dari beberapa jenis.

Masing-masing kelompok suku itu memiliki karakteristik unik.

Provinsi Papua Barat punya luas sebesar 61.073 km2 dengan jumlah penduduk yang mendiami luas wilayah Provinsi Papua Barat berdasarkan sensus pada tahun 2020 sebanyak 981.822 jiwa yang terdiri dari berbagai suku bangsa. 

Dilansir dari laman resmi Pemprov Papua Barat, suku asli Papua yang mendiami wilayah Papua Barat terdiri dari banyak suku.

BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Papua Barat Daya: Termasuk Kesatuan Wilayah Adat Domberai

Di antaranya suku Arfak (9,18%), Biak Numfor (7,47%), Ayfat (6,06%), Baham (2,94%), Yapen (2,49%), Mooi (2,40%), Tehit (2,12%), Wandamen (1,79%), Irarutu (1,57%), Kokoda (1,33%), Inanwatan (1,18%), Wamesa (1,16%) dan anak suku-suku Papua Barat lainnya yang mencapai puluhan (11,8%). 

Berikut ulasan singkat tentang suku-suku yang mendiami Provinsi Papua Barat. 

Suku Arfak 

Mayoritas Suku Arfak tinggal di Pegunungan Arfak yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Papua Barat. 

Wilayah domisili Suku Arfak masuk ke dalam wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak yang berada di Pegunungan Arfak berketinggian 2.950 mdpl.

BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Papua Tengah, Pernah Punya Mata Uang Mege yang Terbuat dari Kerang

Dari nama pegunungan itu nama Suku Arfak berasal.

Suku Arfak memiliki seni tari khas yakni Tari Tumbu yang juga dikenal dan ditarikan oleh semua suku yang tinggal di kawasan Pegunungan Pegaf.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan